It's You - Henry 00:00●━━━━━━━03:51 ⇆ㅤㅤ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷ㅤㅤ↻
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Menghela napas sambil menengadah, terdapat begitu banyak cahaya bintang yang bersinar di tengah-tengah langit malam yang gelap. Bayangan punggung sosok lelaki yang selalu ia rindukan kembali hadir, mengingatkannya akan kenangan terakhir mereka menghabiskan waktu bersama dan memutuskan hubungan. Kenangan yang begitu pahit sampai-sampai sulit bagi Langa untuk melupakan.
Sosok yang selalu ia cari—kini lelaki berambut merah itu telah kembali setelah empat tahun lebih meninggalkannya.
Langa berjalan kembali masuk ke dalam apartemen, udara malam terlalu dingin tidak baik untuk berlama-lama di balkon. Ia duduk di atas sofa ruang tengah, membuka ponsel untuk melihat akun sosial media Reki yang baru; Redsphine, ada banyak postingan desain papan skeatboar yang unik dan juga bagus Juga beberapa potongan video pendek dari aksi-aksi Redsphine dalam memainkan skeatboar. Lelaki yang sudah lama tidak ditemuinya tetap keren seperti dulu, bahkan sekarang lebih mengagumkan lagi hingga memiliki banyak penggemar.
Semakin lama Langa melihat satu pesatu postingan Reki selama beberapa tahun, semakin besar juga rasa rindu yang belum terobati.
Pada bio akun Redsphine terdapat nomor kontak bisnis yang dapat dihubungi, dengan perasaan senang Langa mencoba untuk menelpon. Butuh waktu beberapa menit telponnya diangkat—dengan cepat Langa mengatur suara agar terdengar berbeda.
“Halo,” ujar Langa.
[“Halo, maaf Redspine sedang ada di kamar mandi jadi aku yang mengangkatnya. Ada apa ya?”]
Langa cukup terkejut karena yang mengangkat telponnya bukan Reki, bisa ia tebak itu adalah lelaki yang sama dengan lelaki yang saat itu ia lihat bersama Reki—bahkan mereka cukup dekat ketika dilihat dari postingan-postingan orang bernama Alex itu.
“Aku ingin....”
Sebelum sempat Langa menyelesaikan ucapannya—di sebrang sana kembali lagi seseorang berkata, itu benar-benar Reki.
[“Maaf, ini dengan Redsphine.”]
Suara itu bagai sebuah nyanyian merdu di musim panas sampai-sampai membuat Langa terdiam untuk beberapa saat. Rasanya ia ingin mengaku dan berkata bahwa ia adalah Langa yang masih merindukan Reki teramat sangat. Namun, apalah daya—terlalu sulit baginya untuk mengaku, pasti Reki akan memilih menghindarinya lagi. Seperti kata Reki dahulu; memberi waktu selama satu tahun, jika tidak bisa—itu akhir dari hubungan mereka.
Selama satu tahun, Langa tidak bisa menemukan Reki hingga di tahun berikutnya. Ia hanya tahu informasi dari yang Cherry dapatkan jika Reki telah menerima tawaran Adam. Langa yang tidak pernah lelah mencari Reki—kini hanya bisa berharap lelaki yang dicintainya baik-baik saja di sana tanpa tahu lebih detail tentang keberadaan Reki.
[“Halo?”] ucap Reki karena tidak kunjung mendapat sahutan dari telpon.
