Paginya zean memaksa untuk pergi ke sekolah padahal dokter belum menyarankan untuk zean memasuki sekolah namun karna zean keras kepala akhirnya Frieska mengizinkannya
"Inget pesan bunda jangan ngebut, jangan berantem, jangan bandel" ucap Frieska
"Iya bunda zean tau ko zean bukan anak kecil lagi" ucap zean
"Bukan anak kecil katanya Bun" ucap Rezky
"Bukan anak kecil tapi suka minta peluk" ucap Aran
"Emang ga boleh minta peluk sama bunda sendiri?" Tanya zean ketus
"Udah deh zean mau berangkat males Sama kalian kalo soal ngecengin zean aja kompak banget" ucap zean kesal
"Ututu bayinya bunda" ejek Aran
"Bundaa liat Aran tuh" ucap zean mengadu
Mereka semua lalu tertawa kecuali zean tentu saja
Zean akhirnya berangkat ke sekolah dengan motornya tak lupa ia memakai kacamata hitam yang membuatnya terlihat semakin tampan dan cool tentu saja
Zean memasang earphone di telinganya lalu memakai helmnya dan setelah itu mulai melajukan motornya ke sekolahShani pagi ini sangat sibuk karna akan ada meeting dengan Kelayan dari jepang
"Pak kita berangkat sekarang ya" ucap Shani
"Baik non" ucap pak gio
"Mama papah Shani berangkat dulu ya" ucap Shani
"Loh tapi kamu belum makan loh" ucap melody
"Nanti aja deh mah di kantor gampang udah telat soalnya" ucap Shani
"Yauda hati hati inget tetep jaga kesehatan papah ga mau kamu sakit" ucap Nabil
"Iya siap komandan" ucap Shani memberikan hormat
Melody dan Nabil terkekeh kecil
Shani mencium tangan keduanya lalu pergi menuju kantornyaDi jalan terlihat cukup macet
"Pak ga bisa lewat jalan lain aja?" Tanya Shani
"Ga bisa non ini aja udah kejebak macet" ucap pak gio
Shani menghela nafasnya panjang ia menelfon seseorang
"Halo tolong handle meeting dulu ya gue kejebak macet" ucap Shani
"..."
"Oke makasih ya"
Setelah itu Shani langsung menutup telfonnya
Saat sedang menatap ke arah luar jendela Shani tak sengaja melihat zean
"Masih SMA ternyata" ucap Shani
"Kenapa non?" Tanya pak gio
"Gapapa pak" ucap Shani
Shani terus menatap zean dari kejauhan ia tersenyum menatap punggung zean
Setelah beberapa menit akhirnya jalanan sudah mulai kembali lancar
"Pak kita ikutin orang itu aja ya" ucap Shani
"Loh ga bukannya mau ke kantor non" ucap pak gio
"Udah ikutin aja pak" ucap Shani
Setelah beberapa saat mengikuti zean akhirnya ia sampai di sekolah zean
"Shani keluar sebentar" ucap Shani
"Baik non" ucap pak gio
Shani menghampiri zean di parkiran
"Good morning bayi" ucap Shani sambil tersenyum
Untuk sesaat zean terdiam ia seakan terpesona oleh Shani senyumnya terlihat begitu manis di tambah wajah cantiknya yang tertiup angin justru membuatnya terlihat semakin cantik