Quatrième

2.8K 388 49
                                    

Masih di tempat dan waktu yang sama, (Name) akhirnya memilih makan dikelas daripada di kantin di gangguin terus sama si jamet and the gang, sama manusia dajjal, Nessa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih di tempat dan waktu yang sama, (Name) akhirnya memilih makan dikelas daripada di kantin di gangguin terus sama si jamet and the gang, sama manusia dajjal, Nessa.

Duduk dengan nyaman di mejanya (Name) bodo amat mau makannya belepotan apa ngga yang penting dia kenyang.

'Kalo ngga salah, (Name) aksen itu punya temen. Namanya Shinazugawa Riyoz? Tapi kok ngga keliatan ya tuh manusia, harusnya kan rumor gue berubah udah kesebar ya.' batinnya sambil terus fokus mengunyah sandwich pisang.

"Hai? Kamu Kiyomizu (Name) 'kan? Kenalin aku Okkotsu Scyla." Ucap gadis yang menyebut dirinya Okkotsu Scyla itu, tangannya terulur meminta untuk bersalaman.

(Name) menatap dari atas sampai bawah gadis bersurai Brown dan warna mata yang senada dengan rambutnya, tengah tersenyum manis, menelan kunyahan sandwich yang ada di dalam mulutnya, (Name) menjabat tangan gadis itu.

"...Ya, panggil aja (Name)."

"Oke sekarang kita temen ya. Mau makan bareng ngga?"

"Udah makan tadi."

"Ngga gitu.."

(Name) hanya tertawa mendengar keluhan Scyla, tangannya bergerak mengambil sedotan susu kotaknya lalu menancapkan nya ke lubang yang disediakan dan meminumnya dengan tenang, sesekali mengobrol dan sedikit menerima makan yang di tawari Scyla.

'Scyla.. kalo ngga salah sih ini manusia temenan sama (Name) aksen ngga lama, awalnya dikenalin Riyoz. Tapi kok.. sekarang beda ya? What the hell apa yang terjadi anjimeh? Harusnya Riyoz yang ngenalin dia, kenapa sekarang jadi gini?' batin (Name) sambil melirik kearah Scyla sekilas.

"Kiyomizu (Name)." Panggil seseorang.

(Name) yang namanya di panggil dengan penuh penekanan langsung terdiam membeku, entah karena apa, biasanya ia kalau di panggil menggunakan penekanan akan menatap sinis, kali ini auranya berbeda.

Terdengar suara langkah kaki mendekatinya, tak berapa lama langkah tersebut berhenti tepat di samping kanannya, kepala sang gadis langsung menoleh ke sumber suara. Dan ternyata.

"Oh Riyoz, hehe." Panggil nya sambil tersenyum canggung.

Ya dia termasuk pemuda most wanted di sekolah, banyak penggemarnya lokernya saja hampir penuh dengan surat cinta yang dikirim setiap hari. Orangnya agak siscon sih sama (Name) Aksen dulu, tapi kan demi kebaikan.

"ASTAGA! KAMU POTONG RAMBUT SAMA WARNAIN RAMBUT! Terus muka kamu kenapa?! " Kagetnya sambil memegang kedua bahu sang gadis.

"Oh ini, kemarin aku berantem sama preman yang gangguin aku, tapi tenang aja aku ngga pa-pa kok. Menurutmu potongan ku cocok ngga?" Jawab sekaligus tanya (Name), tangannya memegang beberapa helai rambut pendeknya.

"Oh gitu.. baguslah. Ya, cocok sama kamu, kamu keliatan lebih fresh." Jawab Riyoz sambil narik kursi kosong untuk duduk bersama.

"Makasih. Oh ya kenalin, dia temenku, Okkotsu Scyla. Scyla-chan dia Riyoz, dari kelas XI MIPA 2."

HANYA MIMPI?! YANG BENAR SAJA?! • Blue Lock x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang