Onzième

2.1K 367 82
                                    

𝆺𝅥 𝆺𝅥 𝆺𝅥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝆺𝅥 𝆺𝅥 𝆺𝅥

Pagi menjelang siang di penghujung satu minggu, lebih tepatnya hari Minggu, karena besok sudah Senin lagi.

Didalam sebuah apartemen mewah yang cukup sepi, di ruang TV yang saat ini tengah menyiarkan anime Chibi Maruko-Chan. Seorang gadis terbaring di sofa dengan posisinya yang membentuk sudut siku-siku.

Manik ruby nya menyorot tidak minat TV lebar yang ada didepannya, di sekelilingnya terdapat banyak sekali bungkus makan ringan yang sudah kosong.

Helaan nafas terdengar didalam ruangan yang hanya di dominasi oleh suara TV, tubuhnya bangkit membenarkan posisinya menjadi duduk disofa, namun dibuat merosot membuat kepalanya sedikit menunduk dengan dagunya yang menyentuh bagian bawah leher.

Tangannya bergerak menekan tombol yang ada di remote TV, mengganti siarannya menjadi siaran lain, namun sayangnya semuanya membosankan bagi dirinya.

"Bosen bat gila!" Keluhnya

Ibu jarinya berakhir menekan tombol power, mematikan TV yang sempat ia ganti-ganti siarannya secara acak.

"Udah seminggu gue disini.. tapi ngga ada informasi yang berguna supaya gue bisa balik lagi ke dunia gue."

Tubuhnya merosot kelantai dengan kepalanya yang dibaringkan di sofa, menatap tidak minat langit-langit apartemennya.

Karena merasa pegal ia menegakkan kepalanya, namun sedetik kemudian menunduk menatap kakinya yang tengah selonjoran di bawah meja.

"Pengen pulang.. gue ngga mau mati bundir disini.. alurnya susah banget di tebak ngga kaya novel-novel yang gue baca.."

Netra ruby tersebut memandang kosong, pupil nya bergetar dengan cahayanya yang meredup, merasa tertekan akan semuanya. Terlebih lagi ketika ia mendapatkan informasi bahwa (Name) aksen pernah diculik.

"Meskipun paman sama bibi gue kayak bajingan! Tapi gue masih tetep sayang sama mereka.."

Tangannya bergerak mengusap poninya, menghela nafas berat mengingat semua yang terjadi padanya, meskipun ia cukup senang disini karena semua kebutuhannya terpenuhi, tapi dirinya juga mencintai kehidupannya dulu.

"Ide penulisnya juga diluar nalar, sampe segala ngelibatin anime Balance Unlimited. Gila! Imajinasinya luar biasa cuy."

Kepalanya mendogak lagi, tak berapa lama kembali menunduk.

"Nama keluarga Riyoz sama Scyla juga kenapa bisa ngambil dari Anime KNY sama JJK? Jangan bilang nanti ada SMA khusus kutukan sama ada Organisasi pemburu iblis. Gila.. ngga habis pikri banget."

Helaan nafas berat lagi-lagi terdengar, dirinya frustasi sefrustasi-frustasi nya, sungguh kepalanya ingin meledak.

"Tapikan Jumat kemaren ada Fushiguro Toji.. jangan bilang nanti ada Gojo Satoru. Makin gila.. intinya sih, harapan gue cuma satu, gue berharap emak bapaknya Itoshi bersaudara bukan Mikasa sama Eren, soalnya kasian nanti Sae dikira anak pungut."

HANYA MIMPI?! YANG BENAR SAJA?! • Blue Lock x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang