Chapter 3

1.3K 145 20
                                    

DON'T LIKE DON'T READ!!

Warning: OOC, Typo(s) Bertebaran, Gaje, Cerita Pasaran, dll.




Sepertinya Tuan Zhan shock berat, di tambah perutnya dalam keadaan kosong tanpa asupan selama lebih dari satu hari. Dan itu membuat maag nya kambuh." Dokter Gong Jun melipat bibirnya ke dalam mulut dan melirik Yibo dengan takut-takut.

Pria itu nampak memakai kaos hitam yang menampilkan tubuh Shirtless dengan celana bahan berwarna senada. Tangannya mengambil sesuatu yang di berikan oleh dokter Gong Jun.

Zhan mengerjapkan mata beberapa kali ketika samar-samar dia mendengar percakapan beberapa orang di sekitar.

"Untuk vitamin dan obatnya, saya akan memerintahkan pelayan untuk mengatur. Anda hanya perlu..."

Yibo dan dokter Gong Jun yang sedang berbicara pun sontak terdiam dan menoleh ke arah Zhan ketika Zhan mengeluarkan suara lenguhan.

Dokter Gong Jun tersenyum lembut untuk Zhan ketika Zhan menatap ke arahnya dengan sorot mata bingung.

"Tuan Zhan." Pria bertubuh kecil itu sedikit membungkuk. "Apakah anda merasa lebih baik? Tolong katakan jika ad..."

"Pergilah."

Dokter Gong Jun cepat-cepat mengatupkan mulut. Pria yang menjabat sebagai medis dan pembuat senjata itu nampak mengangguk dengan patuh.

"Baik. Saya pamit permisi." Setelah membungkuk sopan Pria itu segera melenggang pergi.

Atmosfer ruangan tiba-tiba terasa berubah ketika dokter Gong Jun sudah menghilang di balik pintu. Zhan yang merasakannya refleks terbangun dan bergerak mundur, hingga punggungnya menyentuh kepala ranjang.

Yibo memejamkan mata melihat pergerakan Zhan yang masih was-was terhadapnya. Tangannya menggenggam erat botol kecil berisi vitamin dan obat serbaguna tersebut. Ia kesal dengan Zhan yang selalu menampilkan sorot ketakutan ketika menatapnya.

"M-mau apa kau?!" Zhan menekuk kaki ketika Yibo membuka selimut dan hendak menjangkaunya. Ia meringis sembari mengusap betisnya yang berdenyut.

Pria itu menghela nafas kasar. "Kemarikan."

Dengan lirikan tajam Yibo menarik paksa kedua kaki Zhan menggunakan satu tangannya hingga membuat Zhan terpekik karena kaget.

Bibirnya mencebik tidak terima dan menatap marah ke arah Yibo. Namun beberapa detik kemudian Zhan dibuat terdiam karena perlakuan Yibo yang saat ini sedang memegang kakinya bahkan mengusapnya dengan lembut.

Zhan terperangah melihat wajah tampan tanpa emosi itu. Berbeda dengan ekspresi Pria itu beberapa saat lalu. Kali ini benar-benar terlihat sangat tenang.

Berwujud malaikat tapi bersifat iblis. Percuma!

Yibo menyudahi kegiatannya.

"Apa yang kau makan selama ini?" Tanyanya sembari mengelap menatap Zhan.

Matanya menelusuri setiap inci tubuh Zhan yang kurus. Sepertinya Zhan sering melalaikan waktu makan.

Zhan tidak menjawab dia hanya menatap sekilas Pria itu lalu membuang wajahnya ke arah lain.

Yibo terdiam. Tidak ada yang pernah mengabaikannya selama ini. Kecuali hanya Zhan yang selalu dan mampu mengabaikannya.

"Kau punya masalah dengan perutmu."

"Itu bukan urusanmu!" Teriak Zhan, wajahnya memerah padam dan menatap tidak suka pada Yibo yang dirasa terlalu mencampuri urusannya.

Ketukan pintu terdengar dari luar. Yibo menunduk dan meremas rambutnya frustasi sembari bergumam kata masuk dengan pelan.

Crazy mafia obsessed with me (Yizhan)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن