Unit 101 - 102

214 37 12
                                    

"Luas kan, enak juga pemandangannya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Luas kan, enak juga pemandangannya"

Jemin membuka tirai besar dalam unit apartemen milik ibunya yang di sewakan kepada jendra, dari dalam sana mereka bisa melihat cantiknya pemandangan ibu kota di siang ataupun malam hari.

"gue tempatin sekarang" jendra membuka kamar utamanya, begitu luas dan perlengkapan sehari-hari yang ia butuhkan sudah tersedia, ia hanya perlu mengisi lemari di dalam kamar itu dengan baju miliknya.

"Bayar dulu lah" jemin tersenyum ke arah jendra kemudian menggerakkan jari telunjuk dan jempolnya secara bersamaan.

Jendra meraih ponsel dari saku celana jeansnya, selanjutnya ia membuka aplikasi mobile banking lalu mengirim sejumlah uang kepada jemin.

"Gue transfer lebih, buat lo booking out! Dari pada solo" ejek jendra

"your place?" Jemin menaikkan alisnya untuk menggoda jendra.

"Sampe berani bawa cewek kesini, gue habisin lo!" Ancaman jendra soal ini tidak main-main.

Jemin tertawa keras melihat raut wajah jendra yang tersulut emosi "nakal lo setengah-setengah"

"Nakal boleh! Kotor jangan" timpal jendra

Jemin mendekati jendra dan membisikkan sesuatu di samping telinganya "Tapi nikmat"

"Chk, keluar lo!"

"Iya iya gue balik"

Setelah kepergian sahabatnya, kini menyisahkan jendra sendirian di dalam heningnya suasana malam ini, jendra membuka pintu yang terbuat dari kaca menuju balkon apartemen yang kini ia tempati, ia menutup matanya sejenak untuk membuang rasa lelah yang ada dalam dirinya.

Untuk sesaat jendra merasakan kedamaian, Namun kedamaiannya tidak berlangsung lama,  ia mendengar suara dari dalam perutnya yang kini bersautan "Chk! Laper!"

Untuk sesaat jendra merasakan kedamaian, Namun kedamaiannya tidak berlangsung lama,  ia mendengar suara dari dalam perutnya yang kini bersautan "Chk! Laper!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jendra ke mini market yang berada di depan apartemennya untuk membeli beberapa minuman kaleng, cemilan dan juga aneka jenis mie instan untuk dirinya.

Saat pintu lift apartemen hampir tertutup jendra meraihnya hingga membuatnya terbuka kembali, ia sedikit kaget ketika melihat seorang gadis dengan hoodie oversize yang ada di hadapannya sekarang, bahkan kakinya mundur satu langkah ke belakang.

The Story of Jendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang