Do you love me too?
Heejake ver.
17+
"Apa kau menyukainya?"
"Siapa?"
"Dia."
Jake terdiam dan kembali memainkan kancing piyama Heeseung yg saat ini tengah menatapnya intens, Heeseung mengangkat dagu Jake untuk menatap nya, Jake menatap mata bambi yg saat ini menatap nya mengintimidasi.
"Jawab pertanyaan ku, kau menyukai nya?" Tanya Heeseung lagi, Jake menatap Heeseung dengan mata yg berkaca-kaca. Bukan karena ingin menangis, tapi mata Jake memang berair dan membuat mata nya selalu terlihat indah saat di tatap apalagi dengan jarak yg begitu dekat seperti sekarang.
"Jaeyun...."
"Tolong jangan menanyakan itu." Cicit Jake sedikit takut, bukan takut tapi lebih ke canggung. Apalagi tatapan Heeseung yg benar-benar mengintimidasi dan seakan menginginkan jawaban seperti yg diinginkan.
"Baiklah, ada sesuatu yg ingin ku tanyakan padamu, do you love me too?" Tanya Heeseung menatap mata indah dengan mata nya yg saat ini menatap Jake intens. Jarak antara wajahnya dengan wajah Jake sangat dekat, hingga ia mampu melihat wajah cantik itu dengan jarak yg sangat dekat dan dapat mendengar detak jantung yg begitu kencang dari dada si cantik.
"Jaeyun..." Jake menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahannya yg hampir keluar karena tangan Heeseung sedari tadi mengelus paha, perut dan juga punggung jake dengan sensual. Terlebih Jake sangat sensitif dengan sentuhan, Heeseung mengulas senyum melihat wajah Jake yg seperti itu tapi dia juga menunggu jawaban nya.
"Aku tidak tahu."
"Nee?"
"Aku mencintaimu, dan juga sunghoon serta adik mu yg lain. Perasaan ku pada mu dan kepada kelima adik mu sama, tidak ada yg spesial dan tidak ada yg berbeda. jika boleh mengatakan, aku mencintai kalian semua." Balas Jake, sungguh balasan yg tidak Heeseung bayangkan.
Heeseung pikir Jake tidak mencintai mereka sama sekali atau mungkin hanya salah satu dari mereka, tapi kenyataannya Jake mencintai mereka berenam sekaligus.
"Maaf,,,." Lirih Jake, Jake yakin jika itu bukan jawaban yg tidak Heeseung inginkan. Tapi ternyata salah, melihat Heeseung yg menangkup wajah nya dengan kedua tangannya sambil tersenyum membuat rasa takut akan Heeseung yg kecewa pada nya hilang.
"Tidak perlu minta maaf, aku tidak peduli seberapa banyak orang yg kau cintai. Asal aku masuk pada list itu, aku benar-benar bahagia." Ucap Heeseung lembut sambil mengusap lembut wajah Jake, Jake menggapai tangan Heeseung dan memegang nya sambil tersenyum tipis.
"Terimakasih."
"Tapi harus kau tahu, di banding saudara ku yg lain. Mungkin aku yg paling mencintai mu, tanpa penyesalan dan tanpa beban apapun."
"Benarkah? Bagaimana bisa aku mempercayainya?"
"Ingin ku tunjukkan?" Jake mengangguk dan saat itu juga Heeseung mengulas senyum mencurigakan dan akhir nya menempelkan bibir dingin nya dengan bibir hangat Jake yg tebal dan juga manis, sangat candu untuk di nikmati.
Walaupun sedikit terkejut tapi akhirnya Jake diam dan menikmati ciuman yg Heeseung berikan pada nya, jake menutup mata nya dan melingkarkan tangannya pada leher Heeseung seperti yg dia lakukan dengan sunghoon di toilet siang tadi.
Ciuman Heeseung ternyata lebih brutal dari sunghoon hingga Jake sulit untuk mengimbangi nya, Heeseung terus saja melumat bibir manis itu dengan brutal tapi terkesan lembut.
"Eunghh." Jake kembali mengeluarkan desahan halus nya yg memanjakan telinga Heeseung, Heeseung kembali meraih bibir manis itu dan melumat nya lagi.

YOU ARE READING
One In a Billion (Jake Harem)
Vampire6 vampire said: takdir sudah memilih mu untuk terikat dengan kami, karena kami sendiri yg merasakannya Jake harem 17+