OBSESSION (6)

366 29 6
                                    


TOKYO, JAPAN

"Sandara Park."

"Hm?" Dara menoleh ke arah sumber suara yang memanggil namanya.

"Berkemaslah. Mulai besok kau tak bekerja disini lagi. Di dalam amplop ini sudah ada tiket pesawat, alamat apartement dan lain-lain."

"Tunggu, apa maksudnya? Aku tak mengerti."

"Kau dipindahkan ke kantor cabang Seoul."

"Seoul?? Kenapa? Kenapa aku dipindahkan?"

Wanita yang merupakan atasan Dara itu hanya bisa mengangkat tangannya di udara lalu menyelipkan amplop itu ke tangan Dara. Lalu ia bergegas pergi meninggalkan Dara dengan wajah mencibir.

Dara sendiri masih tercengang seperti kambing congek menatap amplop yang ada di tangannya.

Atas alasan apapula dia harus pindah tugas?
Apa karena skandal itu?
Lalu kenapa dia tak dipecat saja sekalian!

***

SEOUL, SOUTH KOREAN

Sementara itu, di ruangannya Jiyong tengah tersenyum tipis, matanya menerawang seolah asik bermain dengan pikirannya. Bermain dengan bayang-bayang itu lagi. Bayang-bayang percintaannya dengan Dara. Sudah berapa hari berlalu, semenjak hari itu tapi masih saja ia tak bosan.

Memang seenak itu apa bercinta dengan Dara?

Sesekali dia tertawa pelan. Laki-laki itu seperti orang gila. Sungguh!
Seungri pun ngeri melihatnya hingga memutuskan untuk keluar dari ruangan itu.

Jiyong terus melirik jam tangannya, tak sabar menanti gadis itu di Seoul. Menurut laporan dari Tokyo, gadis itu sedang berada di pesawat saat ini. Sekitar 45 menit lagi mungkin dia akan sampai.

"Hubungi Chaerin dan suruh dia menyerahkan berkas investasi besok pagi di mejaku." Perintahnya pada Seungri yang memilih minum kopi dengan beberapa karyawan lainnya di luar ruangan.

"Anda sudah mau pergi?"

Jiyong tak menjawab, wajahnya tampak sangat berseri, membuat beberapa karyawan wanita berani tersenyum padanya, walaupun tak mendapatkan apa-apa dari Jiyong.

Pria itu kini sudah sampai di depan kantor lalu segera masuk ke dalam mobil yang sudah disediakan.

Lagi-lagi dia tersenyum sendiri.
Oh, ada apa dengan pria gila itu?

"Seungri, bukankah menurutmu penthouse ku terlalu besar untuk kutempati sendiri?"

"Anda tidak sendiri."

"Maksudmu?"

"Ada aku dan para pelayan."

Jiyong menatap datar pada lawakan Seungri yang sama sekali tak lucu. Namun bagi Seungri itu sangat lucu hingga dia tertawa seperti orang bodoh.

"Aku berencana pindah dan tinggal bersama Dara di apartemennya."

"Kenapa tidak sekalian saja Anda melamarnya langsung? Ketimbang berbuat hal-hal tidak jelas seperti ini?"

Jiyong malah tertawa lucu.
"Melamar? Kau bercanda? Sejak kapan aku punya keinginan untuk menikah?" Jiyong tertawa keras.

"Ya, aku bercanda. Lagi pula Dara terlihat lebih cocok menjadi istri Soo Hyun daripada Anda."

OBSESSION (DARAGON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang