⚠️BACA DESKRIPSI DULU SEBELUM BACA⚠️
Kisah seorang ketua gang motor yang identitasnya di sembunyikan oleh anggota nya karna tidak ingin ketua nya ini terluka,tapi apa masuk akal,seharusnya ketua gang motor lah yang memimpin para anggota nya bukan ma...
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Matahari mulai bersinar dipagi hari dan burung mulai berkicau-kicau,disebuah kamar yang bernuansa putih dan hitam ada seorang gadis yang sedang terlelap dalam tidur nya.matahati mulai bersinar ke arah wajah nya,membuat terganggu dalam tidur nya, gadis itu mulai membuka mata nya yang terkena sinar matahari.
Gadis itu mulai bangkit dari tidur nya dan meregangkan badan nya sambil melirik jam dinding yang sudah berpukul 05:40 pagi.
"Mandi dulu aja deh." Ucap gabriella ia bangkit dari kasur nya dan berniat pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.
Gabriella mulai memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.
"Humm,seger nyaa." Ucap nya ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut nya dengan handuk.
Ia mulai mengambil hairdryer agar lebih cepat untuk mengeringkan rambut nya.
Setelah selesai ia mengeringkan rambut nya,ia langsung pergi menuju lemari baju yang sudah tersedia dikamar nya,ia mulai mengambil baju seragam sekolah nya dan memakai nya.
"Perfect." Ucap nya ia bercermin melihat tubuh nya yang sudah berbalut seragam sekolah nya.
"Yang lain udah bangun belum ya." Ia melirik pintu kamar nya.
"Gue duga tu anak satu belum bangun." Ucap nya ia mulai keluar dari kamar nya dan menuju kamar sebelah nya yang ditempati oleh sang adek kembar nya.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu terdengar diluar kamar arabella bersamaan dengan seruan gabriella yang menyuruh nya untuk bangun.
"Raa,araa,bangunn,sekolahh." Teriak Gabriella dari balik pintu kamar sang adek.
"Iyaa,ini udah bangunn." Sahut arabella.
"Mandi terus ke bawah sarapan."
"Hm."
Gabriella pun pergi dari kamar arabella dan menuju ke kamar vano ia berniat untuk membangunkan nya.
Tok tok tok
"Van-." Ucap nya terpotong.
Pintu kamar vano mulai terbuka dan menampakkan cowok yang berambut hitam dengan mata tajam itu sudah rapi dengan baju seragam sekolah nya yang melekat ditubuh nya, tidak lupa dengan tangan yang sudah melipat didada nya.
"Gue udah bangun." Ucap nya ia menatap gabriella yang berada didepan nya.
