⚠️BACA DESKRIPSI DULU SEBELUM BACA⚠️
Kisah seorang ketua gang motor yang identitasnya di sembunyikan oleh anggota nya karna tidak ingin ketua nya ini terluka,tapi apa masuk akal,seharusnya ketua gang motor lah yang memimpin para anggota nya bukan ma...
Alangkah baik nya vote+follow terlebih dahulu sebelum membaca.
-
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah mengatakan itu pun gabriella mulai duduk kembali ke tempat semula.
"Gilak ell lo strong banget." Heboh azalea setelah melihat adegan di depan mata nya tadi.
"Gila gilaa,kok lo bisa sekuat itu sih ell." Ujar lovia sembari bertepuk tangan.
Gabriella yang mendengar teman nya mengatakan seperti itu pun hanya membalas nya dengan senyuman.
Kring kring kring
"Kelas." Ajak vano kepada teman cowok nya itu.
"Yahh makan gue belum habis semua kan mubazir kalo di buang." Ujar baskara melihat makanannya yang belum habis tetapi bel masuk sudah berbunyi.
"Ya terus mau lo apain anjir." Ucap gio.
"Kelas!" Perintah gabriella menekan dan menatap mata baskara denga tajam.
"I-iya-iya ini ke kelas." Jawab baskara gugup karna melihat sang ketua yang sudah terlihat marah dengan nya,ia pun menyimpan makanan nya dan langsung terbirit-birit keluar dari kantin menuju kelas nya.
Teman-teman nya yang melihat itupun hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan teman nya yaitu baskara.
Dikelas
"Apakah sudah masuk semua." Tanya bu devi,ia melihat seluruh anak murid nya satu persatu.
"Sudah bu." Jawab Sinta sang ketua kelas.
"Oke,terimakasih sinta sudah bantu menjawab."
"Sama-sama bu,itu juga sudah kewajiban saya sebagai ketua kelas di kelas ini." Sinta tersenyum.
Bu devi mengangguk mengerti.
"Baiklah anak-anak." Ucap Bu devi menghela nafas.
"Sekolah kita akan mengadakan camping di hutan." Lanjut Bu Devi.
