Belongs To 6 Alpha - [BTS X PJM] ✔ (COMINGSOON REVISION)

🐣DAY 1 : Part 2 : Phone

⚠︎— warning! Phone sex 🔞

Skip yang gak suka atau jijik oke? :3

Happy reading ♡
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Selesai makan, kini waktunya mereka memutuskan untuk masuk ke dalam kamar masing-masing, sebab ini sudah pukul jam 11 malam. Jimin sudah masuk duluan ke dalam kamarnya.

Sementara itu Jungkook hendak masuk ke kamar juga tapi lengannya di tarik oleh Seokjin.

"Ingat ya, jangan melakukan hal-hal mesum pada Jimin saat tidur, paham?"

Jungkook memutar bola matanya malas dan mengangguk saja, takut kena raper oleh Seokjin."Iya! Iya!"

Di dalam kamar Jimin langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk, kakinya terasa sakit setelah sehabis berjalan keliling sana-sini.

Ting!

Ponselnya yang terletak di samping nakas berbunyi tanda pesan masuk, Jimin meraih ponselnya dan melihat notifikasi dari seseorang, alisnya mengernyit.

Yoongi oppa❤ : Jimin, bisa tolong oppa?

Minta tolong apa itu oppa?

Yoongi oppa❤ : Kirimkan aku foto telanjangmu, tidak pakai lama

Jimin membelalak wajahnya merona panas. Atas permintaan Yoongi ia pun bangkit dari kasurnya, bahkan kakinya yang terasa sakit langsung sembuh cepat.

"Aku harus mandi!" izin Jimin kepada dua alpha tersebut lalu bergegas masuk ke dalam kamar mandi dan menguncinya.

Sang omega cepat-cepat menyalakan shower seolah-olah dirinya sedang mandi. Jimin menenangkan detak jantungnya yang berdetak gugup dan menanggalkan pakaian dari tubuhnya.

Ia pun mengambil ponselnya di atas wastafel, kemudian membuka kamera depan.

"B-bagaimana aku melakukan ini?" Jimin bertanya-tanya, ia pun duduk di lantai dingin itu. Melebarkan kedua kakinya hingga terpampang kemaluannya yang lucu, ia mengatur kamera ke pengaturan waktu dan menyadarkannya ke toilet dengan mata sayu menggoda ke arah kamera— menghitung mundur sampai nol.

Cekrek!

Omega manis itu memeriksa fotonya dan terlihat bagus juga baik-baik saja. Akan tetapi ia sedikit gugup namun akhirnya Jimin mengirimkan fotonya kepada Yoongi.

Semenit berlalu, tidak ada tanda-tanda Yoongi merespon fotonya tersebut sehingga Jimin semakin gelisah. Apakah Yoongi tidak menyukainya?

Ponsel Jimin tiba-tiba bergetar, membuat Jimin hampir saja menjatuhkan ponsel miliknya. Yoongi menelponnya.

"Oppa?"

"Fuck, Jimin your photo was perfect" puji Yoongi. Jimin menghembuskan napasnya lega, kecemasannya menghilang.

"Dengarkan apa yang kau lakukan padaku"

"Iya?" Jimin bingung tapi ia mendekatkan telinganya di ponselnya.

Di ujung telpon sana, terdengar suara amat berat. Sontak kedua mata Jimin membola tak percaya, apa baru saja Yoongi sedang—?

"Kau membuat oppa begitu keras sayang" suara alpha itu terasa dalam dan berat di sebrang telpon membuat Jimin merengek malu.

"Touch yourself for oppa, baby" Jimin mengangguk patuh, ia merasa tunduk pada yang lebih tua. Jadi tanpa berlama-lama Jimin membelai miliknya sendiri, omega manis itu mengurut penisnya begitu lembut dan menekan ibu jarinya ke dalam lubang kencingnya.