CHAPTER 7

38 29 2
                                    

Haii!!

Cuma mau bilang "Udah part ke tujuh
ajah nih!"
Itu ajah sih:v

SELAMAT MEMBACA!

***

Di ruangan bernuansa hitam keabu-abuan terlihat seorang gadis yang masih bergulat dengan alam bawah sadarnya, cahaya matahari menelisik masuk lewat jendela, kicauan burung-burung kecil mulai terdengar.

"Eughh." Gadis itu terusik sebab cahaya matahari mengenai wajahnya.

Gadis itu menguap sembari mengecek ponselnya.

"udah setengah tujuh cok!" Gadis itu melotot lantas mengibaskan selimut nya setelahnya berlari terbirit-birit menuju kamar mandi.

Pukul tujuh lewat gadis itu telah selesai lengkap dengan seragam nya yang tertutup Hoodie hitam yang agak kebesaran di tubuhnya, pakaian akhia naletta memang kebanyakan berwarna hitam. Rok selutut tak lupa ransel yang ia gunakan pada satu sisi pundak saja, seperti biasa ia membiarkan rambutnya tergerai juga poni tipis-tipis menutupi jidatnya. Juga Ia hanya memoles wajahnya menggunakan sedikit bedak baby dan lib bam pada bibirnya.

Gadis itu menuruni anak tangga sembari bersenandung kecil.

Terlihat beberapa maid tengah menyiapkan sarapan.

"Haii bi," sapa khia sambil tersenyum manis.

Beberapa pelayan itu menunduk, kemudian membungkuk sebagai tanda hormat.

"Hai juga non," ucap nya sedikit ketakutan.

Khia berdiri di samping meja makan sambil terkekeh, "gak usah takut gitu bi, santai ajah gak perlu terlalu kaku."

"Ba-baik non."

"Oh iya bi, gak usah masak banyak yah soalnya saya gak makan di rumah, saya makan di luar saja lagi pula Oma sama opa besok baru pulang, masak untuk kalian kalian saja."

"Baik non."

"Kalo gitu saya pamit yah, udah telat nih."

"Siap non, ha-hati hati non," ucap maid itu sembari membungkuk di ikuti beberapa maid lainnya.

Akhia mengangguk sembari memamerkan senyuman khasnya.

Akhia berjalan ke arah bagasi dimana motor nya berada, sebelum naik ia memakai tudung Hoodie nya.

Setalah nya gadis itu menancapkan motornya dengan kecepatan rata-rata di jalan yang sudah mulai padat kendaraan.

Setelah tiba di sekolah gadis itu dengan acuh tak acuh memasuki halaman sekolahnya seperti biasa terdapat Abang abang nya juga pick me itu sedang di parkiran bersama Rafa, Dika dan Angga, mereka sesekali terlihat tertawa.

Gadis itu berjalan dengan pandangan lurus kedepan dan juga tangan yang di masukkan ke dalam saku Hoodie nya.

Yapp jangan lupakan siswa siswi yang menatapnya sinis. Jika bisa, ingin sekali akhia mencolok mata julid itu, ck menyebalkan saja!

Ketika sampai di kelas gadis itu mendudukkan bokong nya, gadis itu duduk keadaan murung sembari menopang dagu nya, baginya tidak ada yang istimewa dalam sehari-hari bersekolah di tubuh akhia naletta, lihat saja ia tak punya teman.

"Woii!" Panggil akhia terhadap siswi yang sedang membaca buku seorang diri. Terlihat cupu.

Semua yang berada di kelas menoleh ke arah akhia.

Akhia mendengus sebal, "napa lo semua liat gue!"

Lantas semua kembali pada kesibukan masing-masing.

"Woii lo yang pake kaca mata yang lagi baca buku."

49 DAYS TRANSMIGRASIWhere stories live. Discover now