Blade

1.7K 192 23
                                    

"Jing Yuan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jing Yuan. Aku boleh bertemu kakakku, tidak?"

Kala itu, kamu sengaja mengunjungi sang jendral di Seat of Divine Foresight. Kamu mengenalnya dengan cukup baik--sebab, bagaimanapun juga, dia adalah rekan kakakmu di masa lalu, ia juga terkadang memperlakukan kamu sebagai adiknya. Selain itu, dia adalah atasanmu sekarang.

Ah, rasanya memang iri sekali jika melihat spesies berumur panjang itu tumbuh dewasa dengan sangat cepat. Kamu masih ingat betul saat sang Jendral masih seperti bocah, tahu-tahu dia sudah jadi dewasa yang tingginya jauh melampaui kamu.

Anak itu memang berbakat. Siapa yang menyangka bocah yang tadinya pernah jadi anak buahmu kini justru menjadi atasanmu? Luar biasa, dia adalah jendral sementara kamu hanyalah letnan.

"... Bukannya aku melarangmu, sih." Sang jendral berdeham pelan, menyentuh tengkuknya sendiri kala ia merasa canggung. "Sayangnya, ia baru saja melarikan diri."

"?????"

"Bagaimana caramu membuat suara aneh begitu sih, (Name)?" Jing Yuan tertawa kecil melihat ekspresi terkejutmu, ia melipat kedua tangannya di depan dada. "Yah ... dia berhasil melarikan diri."

"Kakakku melarikan diri atau kamu yang sengaja melepasnya, Jendral Jing Yuan?"

Jing Yuan hanya tersenyum tipis padamu, seiring ia kembali menghela napasnya sekali lagi. "... Pokoknya, kalau kau mau cari dia, harusnya dia menuju ke sekitar Cloudford."

Bermodalkan petunjuk yang kamu dapatkan seadanya dari sang Jendral, tanpa basa-basi lagi kamu memilih untuk segera mengejar jejak yang ditinggalkan oleh kakakmu tersayang.

***

Kamu selalu mencari jejaknya.

Seperti orang gila yang selalu meneriakkan namanya tiap melihat sosok yang serupa. Seperti orang kehilangan arah yang berkelana tanpa tujuan untuk mencari sosoknya. Juga seperti orang bodoh yang menantang maut hanya untuk bertemu dengannya seorang.

Banyak orang yang sudah menyuruhmu berhenti saja; sebab semua yang kamu lakukan adalah satu hal yang akan berakhir sia-sia.

Mengapa? Dia bukanlah Yingxing. Dia 'Blade', manusia dengan kutukan keabadian, sudah terkena mara-struck pula.

Seandainya kamu bertemu dengannya pun, belum tentu ia akan menyambutmu dengan hangat dan ramah seperti dulu, seperti saat kalian kecil dahulu dan kamu mengejar sosoknya dengan isak tangis.

Camkanlah sekali lagi; dia sudah bukan Yingxing, yang akan menenangkan kamu kala kamu bersedih, seperti dulu.

Namun, bukan masalah. Minimal bertemu lagi dengannya sudah lebih dari cukup. Ratusan tahun telah berlalu sejak kakakmu menjadi abadi--dan begitu juga denganmu; sejak ia terkena mara-struck, kamu tak pernah lagi melihat dia.

Di sinilah kamu bertemu dengannya, di pinggiran Cloudford, saat dia hendak meninggalkan tempat itu.

Kamu gemetar. Ah, wujudnya tidak banyak berubah, persis seperti sosoknya saat muda. Yang membedakan hanyalah satu; netranya kini senyala api.

Nii-san! « Honkai Star Rail x Reader »Where stories live. Discover now