page 13 : 𝐛𝐚𝐬𝐤𝐞𝐭𝐛𝐚𝐥𝐥

799 169 5
                                    

sorak-sorakan dukungan terdengar dari dua tribun yang berbeda, mereka berlomba siapa yang paling kencang.

maura memasuki area tribun saat pertandingan hanya sisa sebentar, dia datang untuk menonton jarrel—lelaki itu yang minta dan maura turutin.

kedua mata maura menyipit mencari keberadaan jarel, ah ketemu! itu dia laki-laki dengan jersey nomor punggung 14, jarrel terlihat mendominasi permainan.

"GO LAURENSIA!"

"LAURENSIA SEMANGAT"

"JARREL DISEMANGATIN SAMA KALESYA NIH"

maura mengerutkan dahinya mendengar berbagai macam bentuk teriakan dari tribun laurensia. kalesya? ah, yang dipesenin cake itu, ga heran lagi sih doi kan emang player, apa yang mau dikagetin?

skor mereka terus balap-balapan membuat suasana di tengah lapangan semakin memanas, sampai akhirnya di detik-detik terakhir jarrel melakukan jump shot dan goldak masuk!

tribun laurensia langsung bersorak kemenangan, skor yang dicetak terakhir oleh jarrel benar-benar keren.

setelah pertandingan selesai para pemainnya ke pinggir lapangan. jarrel meneguk air mineral nya sampai habis, benar-benar melelahkan. sambil minum dia mengedarkan pandangannya kearah tribun mencari sosok maura.

matanya membelak, maura beneran dateng, jarrel udah ga berharap apapun takut galau, eh taunya doi dateng. bibirnya tersenyum lebar, jarrel kemudian menggantungkan handuk kecil pada leher dan membawa tas olahraga di pundak kanannya.

"mau nyamperin lu nih sya!" ucap seseorang ketika melihat jarrel berjalan menaikki tribun.

"asik kalesya beruntung banget"

dan masih banyak lagi ceng-cengan lain, membuat kalesya sedikit blushing.

semuanya bingung ketika jarrel melewati tempat kalesya duduk begitu saja.

"lu beneran dateng ternyata" ucap jarrel sambil terkekeh memandang maura yang duduk.

mereka melotot, siapa cewek yang lagi sama jarrel? dan seragam cakrawala itu?

"gua baru dateng, harusnya dateng dari awal sih, tadi lu keren banget pas jump shot" puji maura.

"gua sengaja jump shot, biar dipuji sama lu" balas jarrel.

"sengaja ga sengaja tapi emang keren" ucap maura.

"asik dipuji lagi" balas jarrel kesenangan.

"mau makan ga? gua traktir karna lu menang" tawar maura.

"oke, ayo!" jawab jarrel yang langsung bersemangat membuat maura terkekeh.

maura berjalan di depan dan jarrel dibelakang karna jarak yang sempit, mereka melewati para anak laurensia yang masih berada disana.

"info dong cewek lu bukan tuh bro?" teriak salah satu lelaki.

"doain ya" balas jarrel santai.

"wih siap!"

semua orang langsung menganga, beneran ternyata, yang lebih kaget lagi justru kalesya sama antek-anteknya. perempuan itu udah pede mampus tapi malah ga dapet momen apapun sama jarrel.

the cherry on the cakeOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz