1 - Telat

1K 101 114
                                    

Yo! Balik lagi sama author narsis kalian alias Zeyaa yang sangat cantik, ramah, baik, tidak sombong dan rajin menabung ehe.

Disini gue sebagai author mau memberitahu kalian seputar book baru ini.

Yap di book baru author ini bakal menceritakan kehidupan para BoFu Sultan kita guys.

Ya mulai dari keseharian absurd dan random bahkan sampe cara-cara mereka ngabisin duit.

Maklum guys mereka punya penyakit rich syndrome. Bagi yang gak tau mending lu baca book gue yang KGE okeh.

Ketahuilah ini bukan book yang isi ceritanya serius, ini cuma kegabutan author aja koks jadi isinya masih santayy.

Yaudah tanpa banyak basa basi lagi..

Let's go to the story!!

.

.

.

Di suatu pagi, mentari mulai menampakan wujudnya menggantikan rembulan malam yang-- //sok puitis bangke awoakwok.

Di sebuah rumah yang sangat amat teramat besar sebesar harapan orang tua kalian, terlihatlah enam insan yang tengah menjalankan ritual paginya. Yaitu, ngepet //plakk// maksudnya, sarapan.

"Temen gue abis update status dia makan daging banteng," ucap Frostfire menunjukkan status temannya di HP.

Jujur Supra tidak peduli dengan apa yang ditunjukkan Frostfire, tapi ia tetap meresponnya, "Terus?"

"Ya menurut lo aneh ga sih?"

"Aneh apanya, bang?" Gentar bertanya selepas dia berhasil mencomot daging milik Supra.

"Daging gue woi!" Sementara Gentar hanya cengengesan.

"Masa banteng dimakan kocak, banteng dipilih."

Kalimat yang terlontar dari mulut Frostfire itu membuat semua orang mendadak diam. Membeku. Ngefreeze.

Setelah kurang lebih lima menit mereka diam, terdengar lah suara deheman yang berasal dari Glacier yang sepertinya berusaha mencairkan suasana.

"Ehemm.. Mending, lanjut sarapannya. Udah hampir jam 7, loh."

Mendengar itu, Supra segera melirik ke arah jam dinding. Dan benar saja, waktu sudah menunjukkan pukul 06.45. Itu berarti 15 menit lagi pukul 7 tiba.

"Udah, ngapain panik? Toh sekolah itu milik kita," ujar Frostfire santai. Ya, memang sih sekolah yang mereka tempati memang sekolah milik keluarga mereka sendiri.

Glacier menghela nafas, "jangan mentang-mentang sekolah itu punya kita, kita jadi semena-mena di sana. Sekolah tetaplah sekolah. Blablabla.."

Frostfire hanya bisa pasrah mendengar omelan Glacier yang sudah biasa dia dengar setiap hari.

"Iya iya, El. Maaf," Frostfire meminta maaf. Sekali lagi Glacier menghela nafas lalu beranjak meninggalkan ruang makan.

"Weh," semuanya menoleh ke arah Sori. Membuatnya bingung, "kok pada noleh?"

Crazy Rich Sengklek [Slow Update]Where stories live. Discover now