Ray¹

486 28 0
                                    

💫 Typo bertebaran dimana-mana 💫
✨ Happy reading✨
...

Beberapa tahun berlalu, kini Alden telah beranjak dewasa, ia kini kelas 12 IPA 1 dan bersekolah di SMA Nerga Garuda, SMA yang ingin di masuki oleh siapa saja, dan dari kebanyakan siswa yang berada di sana adalah seorang anak orang yang terkenal seperti dewan ataupun petinggi petinggi lainnya. Tetapi sejauh ini tidak ada yang bisa menyaingi kekayaan keluarga Vilancio serta kekuasaan nya.

Terik matahari menyinari lapangan, terlihat beberapa siswa maupun siswi sedang melakukan kegiatan olahraga, terdapat kelas 12 IPA 1 dan 12 Ips 2 tengah di gabung untuk kegiatan olahraga.

Beberapa siswa sedang di beritahu cara memainkan bola basket, mereka semua menyimak dengan jelas begitupun dengan Alden. Walaupun ia adalah kapten basket tetapi ia tetap menyimak penjelasan guru olahraga yang memberikan tata cara memainkan bola itu.

"Alden, coba kamu tunjukkan kepada teman temanmu gerakan gerakan yang bapak bilang tadi" ucap guru olahraga, bernama pak gandi berstatus Beta(male).

Alden mengangguk kemudian mengambil salah satu bola basket yang berada di sana dan menunjukkan beberapa gerakan yang pak gandi ucapkan. Siswa maupun siswi memperhatikan Alden yang fokus pada bola basket di tangannya.

Beberapa menit berlalu, kini beberapa siswa maupun siswi telah selesai mengambil nilai permainan basket mereka, Alden dan beberapa siswa lain yang tampak fasih di panggil ke lapangan basket dengan mereka yang di bagi menjadi dua kelompok untuk bermain basket.

Kini Alden bersama beberapa siswa lain yang berada di kelompok nya mulai saling mengoper bola basket itu dan memasukkan nya di ring lawan untuk memenangkan permainan nya.

20 menit berlalu, dengan tim Alden yang mencetak 8 poin dan tim lawan yang hanya mencetak 3 poin. Mereka di persilahkan istirahat dan berganti baju untuk sementara sebelum pelajaran berikutnya di mulai.

Seorang pria dengan pendek yang hanya mencapai telinga temannya tampak meminum sebotol air dan mengelap keringatnya dengan handuk kecil yang memang di sediakan didalam ruangan ganti baju di sana.

"Merah amat muka lu dan" ucap Angga teman sekelas sekaligus teman Aidan sejak SD hingga sekarang.

"Lu ga lihat tadi gua main basket dengan cuaca yang panas begini? tim gua juga kalah" Aidan menatap cermin setelah mengganti bajunya, dan benar saja wajahnya merah tapi tidak Semerah tadi. Hanya saja pipinya terlihat merah yang sangat jelas di wajah putih mulusnya.

"Ya iyalah lu kalah, kan tim lawan lu salah satu anggota nya ketua basket yang selalu ikut antar sekolah kita dan sekolah lain. Tapi kalau di lihat lihat dia ganteng banget cuy.." ceplos Angga yang berstatus alpha.

"Kalau ga salah dia itu alpha dom kan?" Tanya Aidan

"Bukan alpha dom, tapi di atas itu. Yang jelas dia bukan alpha dom dan bukan di bawah alpha dom.. kalau ga salah dia Enigma, karena Feromon dia lebih kuat dari alpha dom, dan juga gua pernah dengar gibahan siswa siswi di sekolah ini kalau dia sudah dapat gender keduanya, dan gender keduanya memang Enigma" jelas Angga menatap Aidan di sebelahnya

"Bukannya Enigma itu langkah?"

"Iya, dan dia salah satunya. Tapi dia suka tukar tukar pacar, dan semua pacarnya pernah naninu sama dia" ucap Angga membuat Aidan tampak bingung dengan ucapan nya.

"Naninu apaan?" Tanya Aidan.

"Itu, masa sih lu ga tau" Angga menatap Aidan yang masih tampak bingung.

Angga menghela nafasnya melihat wajah kadang yang terlihat kebingungan akan ucapannya.

"Gini lohh.." ujung jari telunjuk dan jempol ia satukan membentuk huruf o dengan telunjuk lain ia masukkan ke lubang huruf o tersebut.

Raymond S²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang