Ray³

246 19 0
                                    

💫 Typo bertebaran dimana-mana 💫
✨ Happy reading✨
...


Sore hari, tepat pukul 17.06 Angga telah tiba di rumah Aidan, kini mereka berdua sedang asik menonton TV di ruang tengah dengan beberapa cemilan di depan mereka.

"Dan, lu masih ingat Enigma yang pernah kasi tau kan?" Tanya Angga menatap Aidan yang sedang asik memakan Snack di tangannya

"Yang namanya Alden kan?" Tebak Aidan.

Angga mengangguk "lu tau ga, waktu di sekolah, istirahat pertama gua lihat dia di kelas yang ga kepake di lantai atas, terus ya.. gua lihat ada alpha duduk di pangkuannya sambil cipokan sama si Alden itu"

Ucapan Angga membuat Aidan memutar kepalanya menatap Angga yang berada di sampingnya, ia merasa tertarik dengan gosip anak itu

"Terus, mereka ngapain lagi selain itu?" Tanya Aidan menatap Angga dengan serius

"Gua lihat tangan Alden itu grepe grepe badan alpha itu, dan lu mau tau ga. Saat wajah alpha yang duduk itu gua perhatikan, dia Natan cuy.."

"Natan, anak 12 IPA 2?"

Angga lantas mengangguk "gua pikir Natan anak baik baik, karena penampilan nya seperti anak culun dan juga dia pemalu. Tapi dia ternyata bahaya juga ya.."

"Tapi yang lu lihat itu beneran Natan? Atau hanya siswa yang mirip Natan?" Tanya Aidan memastikan

"Dia beneran Natan, gua juga sempat foto dia" Angga mengeluarkan handphone nya dan membuka galeri untuk memperlihatkan foto Natan dan juga Alden yang berada di kelas kosong itu.

"Wahh... Patut di viralkan ini"  ucap Aidan

"Percuma, walaupun lu viralkan juga ga bakalan ada pengaruhnya. Karena Alden kan cucu pemilik sekolah, kekuasaan nya juga ada di mana mana, paling hanya menjentikkan jari aja videonya langsung hilang tanpa jejak" jelas Angga

Aidan mengangguk "bener juga sihh. Bisa di bilang lu punya uang lu punya kuasa"

Angga mengangguk membenarkan "humm betul, lagian kita ga bisa apa apa. Lu jangan ikutan juga, jaga diri lu baik baik, walaupun lu alpha dom tapi dia tetap satu tingkat di atas kasta lu"

"Iya iya, bawell" Aidan melirik sinis Angga yang selalu memperingatkan dirinya untuk berhati hati kepada Alden itu.
.
.
.
.
.

Hari hari berlalu, kini tepat para murid telah menyelesaikan akhir semester yang membuat mereka pusing. Kini Aidan tengah asik merokok di rooftop sekolah, ia tampak tengah fokus pada awan yang sedikit mendung sehingga cahaya matahari tidak terlalu silau di matanya.

Aidan tidak mengetahui saat ini terdapat seorang siswa menatap nya dari belakang, sehingga suara deheman membuatnya membalikkan badan dan melihat siapa yang ngeganggu nya di saat seperti ini.

"Ngapain lu ke sini? Mau merokok juga?" Tanya Aidan menatap siswa bertubuh tinggi dengan badan yang kekar.

"Kamu anak 12 Ips 2, benar?" Tanya Alden tanpa menjawab pertanyaan Aidan terlebih dahulu

"Iya, memangnya kenapa lu nanya kelas gua?"

"Saya ingin menjadikanmu bunny ku" Aidan menjawab to the poin

Aidan sedikit membulatkan matanya terkejut "gila lu ya.. gua alpha dom dan gua ga mau jadi bunny lu, lu kira gua cowok apaan"

"Saya ga gila sama sekali, saya tertarik padamu"

"Ga, mana mau gua sama lu dengan berita lu ngewe di mana mana" Aidan berucap dengan spontan

1 detik

2 detik

Raymond S²Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin