Duda anak satu? Beberapa orang menganggap itu keren tapi ada juga yang menganggap itu sebuah kesialan. Siapa coba yang ingin di tinggal istri pergi selamanya dan mengurus putri semata wayang seorang diri? Lee Taehyung mau tidak mau harus menerima na...
ada yg masih bangun? selamat buat kalian yg masih bangun dan dapet notif dari aku.
habis baca ini jangan lupa vote sama komen terus tidur nyenyak ya kiyoverse. happy reading .
.
.
"Sekalian, sekalian, sekalian mulut mu!" Sarkas Nara menatap Taehyung nanar karena kesal mendengar pernyataan sepihak. Lantas Nara mengambil tasnya kasar lalu meninggalkan Taehyung sebelum laki-laki itu bicara aneh-aneh lagi.
"Tunggu dulu!" Segara Taehyung menahan tangan Nara. Masih banyak hal yang ingin ia bicarakan dengan Nara. "A-apa nanti kau ada waktu?" Tanya Taehyung dengan suara kecil yang hanya di dengarkan oleh semut saja.
"Apa?" Tanya Nara mengernyit bingung.
"A-apa-" Suara klakson mobil menghalangi suara Taehyung.
"Kau bicara apa sih?" Nara jadi semakin kesal.
Taehyung menghela nafasnya kesal. "Apa kau-" lagi dan lagi suara kendaraan bermotor menganggu suara Taehyung. Rasanya Taehyung hampir frustasi dibuatnya. Sedangkan Nara juga ikut kesal waktunya terbuang karena Taehyung.
"Kalau tidak ada yg penting, aku pergi-"
"APA NANTI KAU ADA WAKTU?"
Taehyung melantangkan suaranya tanpa di sengaja karena takut ada kendaraan yang menghalanginya. Tapi aksinya itu tidak hanya mendapatkan perhatian dari Nara saja melainkan dari orang yang ada di sekitarnya juga sampai menghentikan langkahnya dan melihatnya dengan pandangan aneh. Alhasil Taehyung malu, menundukkan kepalanya agar tidak di lihat oleh orang-orang.
"Yaampun nak, kasihan sekali kau." Tiba-tiba ada seorang nenek menghampiri mereka berdua. Taehyung dan Nara sontak menoleh ke arah nenek tersebut. Nenek itu pun bicara lagi. "Anak muda zaman sekarang untuk berkencan saja susah. Apa yang kalian pikirkan? Kalau sudah cinta ya menikah saja!" Oceh nenek tersebut.
"I-ini tidak seperti yang nenek pikirkan." Balas Nara.
"Kasihani laki-laki tampan ini. Kalau dia sudah banyak uang, terima saja. Tapi kalau dia tidak ada uang, jangan terima. Zaman sekarang hidup tanpa uang itu susah. Ketampanan dan cinta tidak cukup untuk hidup. Memangnya kau akan hidup makan tampang dan cinta?"
"Te-tentu saja tidak!" Balas Nara sesekali melirik Taehyung. "Hidup sudah susah di tambah punya pasangan yang tidak punya uang, itu sama saja kita akan menambah beban tanpa di bayar."
"Kau pintar. Kalau begitu aku pergi dulu." Kemudian nenek itu pun pergi bersama anjing kecil yang ada di dalam gendongannya.
Tinggalah kini Taehyung dan Nara berdua saja. Nara diam kikuk karena Taehyung menatapnya tajam. Tidak lama setelah itu ia bicara.
"Uang ku lebih dari cukup untuk menghidupi mu."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
