bab 22

4.5K 183 5
                                    

"shhhhhh del cepetan ih ga tahan nih"

"Sabar bentar aku juga ga tahan nih shhhhh"




















Adel pun membawakan minuman dari kulkas dan segera memberikan ashel,ashel pun langsung meminum nya sampai habis

"Ishhh ayam nya pedas tau,kamu ini"ashel memukul tangan Adel,Adel hanya bisa tertawa karena prank nya berhasil

"Lagian kamu ini,udah tau ada merah merah nya masih kamu makan hahahaha shel shel "ucap Adel sambil tertawa

Di situlah terjadi tragedi pemukulan,ashel memukul muka adel dengan bantal,karena tidak mau kalah Adel memukul balik juga

Karena tidak berhenti berhenti,Adel memegang kedua tangan ashel,reflek ashel jatuh ke kasur

Posisi nya Adel di atas memegang erat tangan ashel dan ashel di bawah

"ADEL....MOMMY...MOMMY..."ashel berusaha memberontak dan memanggil bantuan kepada mommy nya

Sementara itu mari kita lihat jinan sedang apa

"Ya Bu jadi kita tambahkan bumbu yang sudah kita oleh tadi ya,jangan lupa di aduk sampai daging nya berubah menjadi kecoklatan"

Dia sedang mencoba membuat masakan namun tidak tau resep nya🗿,wajar saja jika dia tidak dengar

Mari kita lihat di kamar ashel lagi!!

"di habisin ga mau tau aku"

"Yah tapi shel ini kan punya kamu"

"Kamu yang beli,kamu yang habisin"

"Suapin dong sayang"

"Yaiellah si Adel,sini"Adel mendekat ke ashel,ashel menyuapi nya

Di tengah tengah hal romantis itu,jinan masuk ke dalam kamar ashel dan menawarkan untuk mencoba masakan yang telah di buat nya

"Cobain ya,yang banyak,Adel juga"jinan menyajikan makanan nya

"Iya Tante"kata adel

mereka pun memakan makanan nya dan ini di luar nalar mereka,masakan nya enak banget ada tekstur garing dan rasa asin pedes

"Wah ini masakan mamah saya kalah Tante,enak banget"jinan yang mendengar itu pun gembira dan menambahkan porsi ke makanan mereka

"Di habisin ya"ashel dan Adel pun mengangguk dan melanjutkan makan nya

Tok...
      Tok...
            Tok...

"Bentar ya,mamah bukain pintu,itu pasti tukang pos"jinan berjalan menuju depan rumah dan membuka pintu nya

DEG......

"siapa mah?"ashel bertanya kepada mamah nya namun tidak ada jawaban,karena merasa ada yang tidak beres,ashel mencoba untuk mengecek di depan,Adel pun juga ikut karena fealing nya tidak enak soal ini

DEG...jantung ashel seketika ingin berhenti karena yang di depan pintu rumah nya adalah



"MAMAH"teriak ashel ketika melihat mamahnya di sekap oleh dua orang yang ada di depan pintu

Adel dengan cepat berlari ke arah kedua orang itu dan menghajar salah satu dari mereka

Namun Adel merasa di pojokan oleh preman itu,posisi nya orang itu mengarahkan pisau ke leher nya namun Adel menahan dengan sekuat tenaga

Telapak tangan nya kini penuh dengan aliran darah segar karena telapak tangan Adel terkoyak dengan pisau itu

"Kau bukanlah satu satu nya,kita adalah korban yang selamat dari bahan percobaan ayah mu"ucap orang itu

"M-maksud mu?"

"Kau akan mengerti,kenapa kepala mu sering sakit,kau akan selalu mengingat kejadian itu adel"ucap orang itu,ia melepaskan cengkraman pisau nya dan melarikan diri bersama yang lain

Ashel membantu jinan yang masih tidak bisa berdiri karena kejadian tadi dan Adel melamun karena omongan orang itu

"Adel,sebaiknya kamu harus pergi dari rumah mu,mamah kamu dalam bahaya sekarang ini"ucap jinan

"Tapi kenapa Tante?ini ada apa?"tanya adel namun pertanyaan itu tidak di jawab oleh jinan dia hanya berpesan "jagalah mamah mu jangan sampai mereka semua menjadikan mu  dan orang itu jadi bahan percobaan nya lagi"

Adel bergegas menuju ke arah rumah nya,ia melaju cepat dengan motor nya

"Mah, Adel kenapa"

"Dia anak baik sayang,mamah cuman mau dia hidup dan bahagia bersama kita semua,jangan khawatirkan dia"

Sesampainya di rumah Adel langsung buru buru masuk ke dalam dan mencari mamah nya

Ternyata mamah nya sudah di Sandra oleh sekelompok orang,mereka meninggalkan surat di meja

"Kepada yang terhormat,Adel,kami menyandra mamah kamu,kalau kamu mau dia selamat datanglah ke laboratorium fx Sudirman dengan anak itu,atau tidak kedua mamah kalian tidak akan selamat"

Salam mrs.ci

Saat membaca surat itu,Adel di kejutkan dengan kedua orang itu lagi

"Kalian,APA MAU KALIAN HAH?"

"Del sabar,ini aku"orang itu membuka topeng nya dan ternyata dia adalah Zee dan bodyguard nya yaitu levin

"Zee?"

"Kita harus selamatin mamah kita,selepas itu gw akan cerita yang sebenarnya"ucap Zee,Adel hanya mengangguk dan mengikuti Zee kemana dia pergi ke laboratorium fx Sudirman

Sebelum berangkat mereka memanggil teman teman nya untuk membantu mereka

"Apa yang sebenarnya terjadi"

Mereka pun akhirnya sampai di laboratorium fx Sudirman,Adel pun menyusun rencana untuk masuk ke dalam

Mereka memilih untuk arah luar laboratorium,berpencar ke sisi kanan dan kiri,setengah nya masuk melalui atap laboratorium

Sementara itu di ruangan laboratorium nya!!!

"cio,aku yakin dengan menumbalkan kedua anak mu itu,bisnis gelap kita akan lancar"ucap Mbah freya

"Tenang saja,dengan mereka masuk ke dalam sini maka tidak akan bisa lagi keluar dari laboratorium ini"ucap  desy

"Ku mohon jangan apa apakan anak hiks,kau tega cio,setelah semua yang aku lakukan untuk menyembunyikan identitas diri Adel dan zee bahwa mereka adalah saudara,dan ini balasan mu?"cindy tidak bisa menahan amarah nya lagi di tambah Shani yang pingsan dari tadi karena terkena obat bius saat Penangkapan di rumah nya

"Diamlah cindy,kita masih bisa punya anak lagi"jawaban cio membuat hati Cindy retak,ia tak bisa menahan tangisan di air mata nya

"KAU JAHAT CIO HIKS,KALAU AKU BISA MILIH AKU GA AKAN MENGENAL MU DARI AWAL!!!"

Sengatan listrik pun menyala dari ikatan tangan dan kaki Cindy

AKHHHHH

#bersambung

Ga maksud ceritanya,semoga suka 🗿🗿🗿

PUNDUNG FAMILY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang