Mafia 2 : Night Moonlight

22.

Saat mentari kini mulai tergantikan dengan munculnya bulan di langit malam yang di penuhi oleh bintang-bintang yang bersinar cantik di langit.

Semua orang sudah pergi dari sekolah beberapa jam yang lalu, namun, eunseo tetap setia berada di sekolah meskipun jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Selain memiliki jadwal kelas tambahan gadis itu juga ingin menjalankan sesuatu yang berkaitan dengan janjinya kepada sang kakak.

Ya. Dia harus mencaritahu tentang munculnya tumbuhan berbahaya tersebut dan pergi ke perpustakaan yang pernah memiliki rumor kalo ada ruangan rahasia di sana.

Kemungkinan besar di sana juga terdapat buku-buku yang dapat membantunya menyelesaikan semuanya.

"Pstt.... Seo-ya..." Eunseo menoleh kebelakang saat niki memanggilnya.

"Apa?"

"Kau yakin pulang nanti mau ke perpustakaan?"

Eunseo mengangguk. "Iyah"

Niki melirik ke depan dimana guru lagi fokus di papan tulis, ia pun sedikit maju ke depan agar suaranya terdengar oleh eunseo.

"Ada rumor kalo pergi malam-malam ke perpustakaan nanti bertemu sama hantu jubah hitam"

"Hantu jubah hitam?" Niki mengangguk serius.

"Berhentilah berbicara omong kosong, hantu itu tidak ada"

"Hantu itu ada seo, sudah ada yang melihatnya kok"

"Siapa?"

"Kim ki-hae"

"Ck" eunseo tertawa kecil.

"Kenapa kamu tertawa?"

"Yaa! Niki, kamu kan tau kalo ki-hae sering membohongi semua murid di sekolah, apa kau lupa mengenai hantu wanita berpakaian merah penjaga toilet?"

"Konon katanya, siapapun yang pergi ke toilet tanpa memakai sendal akan bertemu dengan penjaga toilet, padahal nyatanya itu ibu guru se-mi yang memang suka bolak-balik ke kamar mandi karena saat itu perutnya sedang tidak baik, terlebih ibu se-mi juga menyukai warna merah" sambung eunseo.

"Ta-tapi... tidak ada salahnya kan kalo memercayai ucapan ki-hae?"

Eunseo menghela nafas lelahnya "Terserah, mau ada rumor apapun itu aku tidak perduli, lagi pula bagaimana bisa kamu percaya sama murid yang suka mengarang cerita seperti dia? Sungguh aneh"

"Tapi seo......"

"Niki" pria itupun langsung menatap ke arah depan saat guru menegurnya.

"Apa yang kamu lakukan? Ayo cepat tulis karena sebentar lagi kita akan pulang"

"Baik Bu"

Satu jam kemudian, kelas selesai...

"Baik anak-anak kita sudahi sampai sini, langsung pulang ke rumah ya"

"Baik bu guru" Satu persatu mulai keluar dari kelas, eunseo yang sedang memasuki buku di dalam tasnya pun menoleh sebentar saat niki berdiri di sampingnya.

"Yaa! Kau ingin ke perpustakaan dulu?"

"Tidak, aku takut kejadian yang sama terjadi seperti murid kelas 1"

"Ah, benar juga, ya sudah kita pulang saja"

"Ayo"

Eunseo mengerutkan dahinya saat mendengar obrolan dua gadis tersebut.

"Niki, kau dengar apa yang mereka bicarakan tadi?"

"Iyah aku dengar, kenapa?"

"Memangnya ada kejadian apa di perpustakaan? Dan siapa murid kelas 1 itu?"