BAB 40

1.2K 150 2
                                    





     Cyril yang dinyatakan telah meninggal kini berjalan dengan santai keluar dari kamar. Memang benar jika kematian Cyril belum dikonfirmasi secara akta. Namun para pengurus dikediaman Cyril mengetahui jika Cyril telah tiada.

    Tapi apa ini?

Semua pelayan dan kesatria pengawal yang berada di kediaman Floyd benar benar dibuat menganga. Terlebih saat ini kelakuannya berbeda dengan Cyril terakhir kali. Jika sebelumnya Cyril berjalan kesana kemari sesuka hati tanpa beban. Cyril saat ini berjalan dengan wibawa bangsawan kelas atas. Mulai dari gerak, gestur bahkan sorot matanya menunjukkan jika ia adalah bangsawan berkelas. Hal ini mengingatkan pada sosok Cyril sebelum kehilangan ingatan.

    Apakah Cyril mendapatkan kembali ingatannya?

Tak ada satu pun yang berani berbicara, bahkan mereka menunduk saat bertemu sorot dengan Cyril.

Duke yang berniat untuk segera melaksanakan pengumuman upacara resmi kematian Cyril dibuat sedikit terkejut dengan sosok Cyril yang berpapasan dengannya. Matanya sontak memandang dengan ungkapan pertanyaan namun tak dapat dijelaskan.

    Alih alih mendapat salam dari Cyril.satu Sudut tipis terangkat disebelah kiri bibirnya. Matanya menyorot sebentar kepada Duke Floyd namun berlalu begitu saja.

    "Lama tidak bertemu Duke Floyd".

     Satu kalimat singkat dari Cyril membuat Duke Floyd sadar jika ini adalah reinkarnasi Cyril yang sebelumnya. Ia tahu betul dengan sikap putra nya itu karena dari kecil ia lah yang mengurusnya.

    "Bagaimana bisa?"

    Duke Floyd dan Roland kebingungan dengan hal ini. Mereka tidak menyiapkan satu orang tumbal pun. Namun kenapa ada reinkarnasi yang berada dalam tubuh putra nya.

     Tak lama mereka melihat maxmillan terburu buru mengikuti Cyril dengan ditemani Jellal dibelakangnya. Mereka mengikuti Cyril sampai didepan pintu taman es milik mendiang Duchess. Hal ini menambah bingung Maxmillan yang sedari tadi masih tidak mengerti dengan situasi saat ini.

     "Dimana tubuh Noah Jellal ?"

     Jellal yang tiba tiba ditanya sedikit gugup menjawab. "Ah Noah berada didalam kamar".

     "Bawa tubuh Noah kemari".

     "Apa? Kondisi nya saat ini koma, dan kau menyuruhku untuk membawanya ketempat ini?"

     "Bawakan saja sesuai perintahku, apa aku terlihat bodoh sampai aku harus memerintahkan mu dua kali ?!"

      Sifat Cyril benar benar berbeda dengan sebelumnya. Namun Jellal tetap membawakan tubuh Noah pada akhirnya.
 
      "Apa yang kau lakukan max? Cepat bawakan aku sebanyak mungkin bunga Krisan yang bisa kau bawa. Aku membutuhkan segera".

      Maxmillan sebenernya masih bingung dengan situasi saat ini, namun ia tetap menuruti keinginan adiknya yang baru bangkit dari kematian ini. Tak butuh waktu lama semua pelayan sibuk membawakan banyak bunga Krisan ke taman es milik mendiang Duchess. Dan Cyril pun membuat tempat seperti altar persembahan yang simbol tulisannya dirangkai dari bunga Krisan tersebut.

      Tak berapa lama Jellal datang membawa tubuh Noah yang koma. Debora, Yoon, bahkan Mikaela juga ikut datang karena Jellal membawa tubuh Noah keluar dari ruang perawatan pribadi.

     "Baringkan Noah ditempat itu" kata Cyril menunjuk tepat ditengah lingkaran simbol yang ia buat.

     Jellal mengikuti keinginan Cyril yang lebih terdengar seperti perintah ini. Karena hal yang begitu tiba tiba. Banyak para pelayan maupun kesatria yang curi curi pandang ke arah taman es.

Dancing On Ice In The Moonlight  [END] [PROSES REVISI] Where stories live. Discover now