Enen no shouboutai (Fire Force) X Oc

039🎆

Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini yah. Untuk menunggu kelanjutan cerita ini.
__________________________________

Saat ini mereka telah kembali dari semenanjung China dengan mendapatkan kentang gratis dari keluarga Noto. Dan sekarang mereka sedang serius yaitu tentang buku yang di bawa oleh Watabe. Juga (Name) yang sudah sadar dari pingsan ketika Shinra sampai dan yang lain telah kembali.

Setelah di jelaskan apa yang terjadi mereka mulai memeriksa memastikan tidak ada yang menguping. Untuk Pan sendiri dia memilih untuk tutup mulut dari melihat isi buku itu, yang lain tidak beritahu cukup pasukan pemadam khusus ke 8.

Obi juga menceritakan apa yang terjadi kemarin membuat kau cuma bisa kebingungan dan masih ada 1 hal pikiranmu yaitu Sang Dewi yang kau temui juga sosok wanita misterius yang menjaga hutan. Tapi, sekarang waktunya mengetahui isi buku dulu.

"Aku mulai." Ucap Obi

Semua memasang telinga dengan baik-baik dan siap mendengarkan.

"Sebuah buku yang di dapatkan pertama kali berisi kebohongan. Sedangkan buku yang terbuat dari air adalah asli."

"Seorang gadis pecinta anime mengetahui segalanya tentang dunia ini dan dia adalah wakil Dewi yang telah terpilih untuk memadamkan api hitam di bantu 3 orang yang lain."

"Ingatlah pengguna api lain berusaha melenyapkan sesuatu yang di anggap penting."

Obi langsun terdiam setelah selesai membaca buku itu, karena dia masih sulit membaca tulisan lain yang cukup terbilang rumit bahasanya.

"Sampai disini saja yang bisa terbaca." Obi menutup bukunya.

Semua saling pandang.

"Jadi... Buku yang aku berikan pada kekaisaran itu palsu?!" Watabe berkata dengan wajah serius.

"Apa masih ada lanjutannya?" Licht bertanya dengan wajah ingin tau. Karena dia ingat pertemuannya dengan Joker tentang Amaterasu. Apalagi saat mendengar kata Dewi membuat dia semakin penasaran.

Obi memberikan buku itu padanya.

"Percuma aku tetap tidak bisa mengerti bahasanya. Hanya sampai disini saja yang bisa terbaca."

"Apa aku boleh membacanya." (Name) berkeringat dingin.

Tanpa menunggu jawaban Licht memberikan buku itu padanya.

'sebenarnya apa yang di lakukan Dewi air itu padaku.' batin (Name)

Kau membuka buku itu langsung terdiam.

'i-ini, 'kan?! Bahasa indonesia?!' batin (Name) lalu mulai membacanya.

Halo (Name) bagaimana kabarmu? Aku menggunakan buku ini agar bisa memberimu pesan atau lebih tepatnya sesuatu yang akan mudah kau pahami namun sebelum itu ada yang ingin kukatakan. Bahwa sisi gelap di dalam dirimu alias kepribadian ganda yang merupakan penyebab kenapa orang-orang bertanya kenapa kau bersikap aneh dalam waktu sebentar, aku tidak tau kenapa itu bisa muncul. Aku sempat berpikir apa mungkin itu adalah efek samping dari kekuatan yang aku berikan padamu. Hal yang perlu kau lakukan sekarang adalah untuk tetap tenang semua akan baik-baik saja, selama kau bisa mengontrol emosimu agar tidak mudah marah mengingat kau tau jalan cerita dunia yang kau tempati ini. Itu saja yang ingin kusampai kan padamu.

Kau terdiam membeku sambil melotot ke arah buku yang di pegang. Tanpa menyadari orang di sekitarmu menatap kau dengan raut wajah khawatir.

Kau mulai mengerti dengan apa yang di katakan oleh Obi tadi, itu adalah sebuah petunjuk tentang dirinya. Bahwa pasukan tudung putih berusaha melenyapkan mu di tambah kau berasal dari dunia lain juga tau jalan cerita di dunia ini, tapi ada 1 hal yang masih mengganjal di pikiranmu yaitu tentang buku pertama yang berisi kebohongan. Itu artinya ada buku pertama yang sama dengan ini namun isi serta penjelasannya berbeda.

'kenapa aku tidak tau kalau ada buku yang seperti ini! Apa jangan-jangan pihak kekaisaran sudah menyuruh seseorang untuk mencari buku ini!' batin (Name)

"(Name)." Shinra menepuk bahumu membuat kau tersadar.

"Iya." Kau menatapnya.

"Kenapa kau dari tadi diam saja?" Shinra bertanya.

"Apa kau bisa membacanya?" Kali ini Licht yang bertanya.

"Tidak, aku pikir tulisannya di buat sedikit perubahan dan kupikir bisa ku baca." Jawab (Name)

Semua tampak murung berpikir kalau mereka telah mengetahui sesuatu. Meski begitu mereka tampak puas karena mendapatkan sedikit informasi.

"Perwakilan Dewi dari seorang gadis pecinta anime." Gumam Maki

"Dia juga tau segalanya tentang dunia ini." Tambah Tamaki

Semua terdiam lalu menatap ke arah Arthur kecuali (Name).

'kalau di pikir-pikir bukannya penjelasan ini sama halnya seperti Arthur yang suka sekali berhalusinasi.' batin mereka

"Lalu 3 sosok yang akan ikut memadamkan api itu. Menurut kalian siapa 3 sosok yang di maksud?" Tanya Sakura

"Entahlah. Dan baru kali ini aku mendengar ada api yang berwarna hitam." Jawab Hinawa

"Mungkin mereka adalah 3 sosok yang memiliki hati mulia dan sangat hebat membantu perwakilan Dewi." Ucap Iris menyatukan ke 2 tangannya. "Latom." Lanjutnya.

"Api hitam aku baru mendengar." Vulcan tampak tertarik dengan api yang berwarna hitam yang mungkin saja bisa di gunakan untuk penemuannya.

'jadi, buku yang pertama kali aku dapatkan itu palsu bukan yang asli.' batin Watabe

"Perwakilan Dewi." Maki sambil menatap mu.

"Seorang Dewi mengirim wakilnya untuk menyelamatkan dunia ini. Sebagai raja kesatria aku tidak akan diam saja melaingkan untuk ikut membantu juga." Ucap Arthur yang entah kenapa halusinasi kembali kumat lagi walau itu cukup membantu selama pertarungan biasa atau melawan manusia api.

"Buku yang tercipta dari air." Ucap Tamaki

Semua mendengar perkataan Tamaki dan mulai mengerti poin yang harus di ambil. Lalu semua mata mengarah ke arahmu.

'sepertinya hidup tidak akan tenang.' batin (Name)

Malam harinya

Saat ini semua sudah tidur kecuali Shinra.

'apa maksud perkataannya tadi.' batin Shinra

Rupanya sebelum Shinra bertemu wanita misterius itu di oasis, dia sempat terhubung ke Adolla Link dan mendengar percakapan kau dengan wanita misterius.

'dunia lain... Memangnya ada dunia lain selain dunia aku tempati sekarang ini...' batin Shinra namun dia teringat dengan teks ke 2 pada buku itu.

"Seorang gadis pecinta anime mengetahui segalanya tentang dunia ini dan dia adalah wakil Dewi yang telah terpilih untuk memadamkan api hitam di bantu 3 orang yang lain."

'jika benar dia tau segalanya tentang dunia ini... Apa dia tau dimana ibu berada?! Aku ingin bertemu dengannya walau (Name) memiliki wajah yang sama dengannya tetap saja... Kapten Obi juga sering memberiku tatapan tajam jika memeluknya secara tiba-tiba walau aku tidak begitu peduli sih namun ibu kau ada dimana? Aku yakin Shou akan senang bisa bertemu denganmu apalagi mengetahui kalau kau masih hidup.' batin Shinra

Shinra mulai menutup mata dan menyusul tidur dengan yang lain yang sudah tidur duluan. Sebap besok semua akan beraktifitas seperti biasa pada umunya namun tetap bersiap-siap tentang apa yang akan terjadi besok tidak ada tau.

Bersambung