Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini yah. Untuk menunggu kelanjutan cerita ini.
__________________________________Pagi harinya
Saat ini Licht sedang berjalan menuju ruangan Haijima untuk melaporkan penyelidikan mereka dari semenanjung China. Di tengah perjalanan dia berpapasan dengan Hibana.
"Ya ampun, kapten Hibana. Halo." Ucap Licht
"Aku sudah membaca laporanmu. Kau tidak perlu mengungkit sumber energi Amaterasu, ataupun kemampuan pengembangan Haijima, 'kan?" Ucap Hibana
"Karena itulah aku di panggil oleh direktur. Biasanya keberadaan orang itu tidak ketahui, 'kan?" Ucap Licht
"Kau akan di lenyapkan, Lo. Kupikir kau itu anjingnya Haijima, tapi kau malah mengigit tangan tuanmu sendiri. Apa sebenarnya tujuanmu?" Ucap Hibana dan Licht cuma tersenyum padanya.
Di ruangan Direktur.
Saat ini Licht sedang berhadapan dengan direktur Haijima yang sedang bermain konsol game di sampingnya ada 2 asistennya.
"Mengenai laporanmu, tugasmu adalah memata-matai dari dalam pasukan ke 8 dari pasukan pemadam khusus, 'kan?" Ucap Gureo
"Ya, dan saya juga harus terus mengawasi Shinra Kusakabe dan Akitaru (Name)." Ucap Licht
Dia tidak membuat laporan kalau mereka baru saja mendapatkan buku disana.
"Meskipun pembangkit listrik yang ada di semenanjung China menggunakan manusia yang memiliki Adora Burst sebagai bahan bakarnya. Bukan berarti Amaterasu yang berada di kekaisaran itu juga sama."
"Di tambah lagi, kau tidak membantah kalau sumber energi dan pekerjaan amal perusahaan dalam mengembangkan anak yatim yang memiliki kekuatan api itu saling terhubung!"
"Terserahlah." Ucap Gureo yang berhenti main game. "Hari ini aku memintamu ke sini untuk melakukan pekerjaan. Bawa Shinra Kusakabe dan Akitaru (Name) ke laboratorium kita." Lanjutnya.
Dan Licht cuma berwajah datar.
"Kalau begitu, saya permisi dulu." Ucapnya lalu berjalan pergi dan tidak lupa menutup pintu.
"Rasa keingintahuannya itu terlalu besar. Akan jauh lebih aman kalau kita menyinggirkannya."
"Untungnya, dia tidak memiliki kekuatan. Kita bisa mengaitkan kematiannya dengan fenomena manusia terbakar. Kalau kita melakukannya di fasilitas kita, menutupi kematiannya akan sangat mudah."
"Aku mengerti." Ucap Gureo "setelah Victor Licht membawa Shinra Kusakabe dan Akitaru (Name) ke sini, kita akan membunuhnya. Dan untuk Akitaru (Name) pastikan dia tidak kabur." Lanjutnya dengan tatapan tajam.
Di saat yang sama, di markas pasukan ke 8.
Saat ini kau sedang duduk bersandar di pohon sambil menikmati angin segar, berharap itu dapat meredakan suasana hatimu.
Kau ingat ketika Lisa datang ke ruangan sambil memberikan jus buah dari alat yang dia buat, dengan reflek langsun meminumkan secara langsung dari membuat kaget namun tidak marah karena rasanya.
Tapi, sekarang kau sedang merasa ada yang aneh dengan dirimu yaitu kau punya kemampuan yang sama dengan Inka. Kau berpikir mungkin inilah penyebab kau pingsan, tapi ini mungkin bisa jadi kesempatan yang bagus untuk mengetahui serangan musuh dari arah mana juga memberikan sedikit serangan kecil.
'yeah, setidaknya dengan ini aku punya kekuatan tambahan.' batin (Name) yang teringat saat melihat garis-garis putih dan itu sempat membuatmu terdiam karena itu adalah kemampuan Inka dan rupa-rupanya garis-garis pertanda kedatangan Lisa sahabat vulcan.
Di saat kau sedang duduk menikmati angin segar tiba-tiba kau merasakan kehadiran seseorang dan saat membuka mata itu Sakura.
"Sedang menenangkan diri?"
"Iya."
Sakura lalu duduk di sebelahmu. Beberapa saat kemudian dia mulai membuka suara.
"Hari yang begitu damai."
"Ya. Andai ini terus bertahan tanpa henti."
"Hmm pasti menyenangkan jika begini terus." Ucap Sakura
Besoknya.
Saat ini Licht, Shinra, dan Kau berangkat menuju laboratorium Haijima.
'tidak kusangka aku akan pergi laboratorium bersama Shinra dan Licht.' batin (Name)
Flashback
Saat ini semua anggota di suruh berkumpul di ruangan karena ada hal penting.
"Lalu apa hal penting itu?" Shinra bertanya.
"Sulit bagiku mengatakannya, tapi sebelumnya aku minta maaf, aku, Victor Licht itu sebenarnya... Mata-mata Haijima yang di tugaskan di pasukan ke 8." Licht mengungkapkan jati dirinya.
Namun respon mereka biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa kecuali Iris dan Sakura yang tampak terkejut.
'kalau tidak salah ini adalah adegan dimana Licht mengungkapkan jati dirinya. Sebentar lagi kami akan berhadapan dengan Nataku Son.' batin (Name)
"Lo?" Bingun Licht. "tidak ada reaksi terkejut?" Lanjutnya bertanya.
"Ya, aku sudah tahu." Jawab Obi membuat Licht tertegun. "Lagian kenapa baru sekarang?" Lanjutnya bertanya padanya. "Sejak awal kau bukan anggota pasukan 8. Kau itu orangnya Haijima, 'kan?" Dia mengusap belakang tengkuknya.
"Benar, sih." Jawab Licht dengan wajah senang.
"Jadi Licht bukan teman kita?" Iris bertanya pada Maki.
"Tidak apa-apa, kalau suster bereaksi begitu." Jawab Maki
"Kalau begitu, jadi cepat bicaranya. Misi utamaku datang ke pasukan ke 8 adalah untuk mengamati Shinra juga adora Burst dan kekuatan air (Name)." Licht menepuk pelan puncak kepala mereka.
'kok aku juga?!' batin (Name) yang seharusnya Shinra yang dia awasi bukan dirinya.
"Haijima sedang mencari pemilik Adora Burst selanjutnya, sama seperti pendeta suci, juga mereka tertarik dengan kekuatan air (Name). Dan untuk alasan itulah, aku dikirim untuk memata-matai Shinra." Ucap Licht dengan senyum wajahnya.
"Dulunya Shinra juga bekerja di Haijima, 'kan? Rasanya mereka melepaskan Adora Burst Shinra begitu mudahnya." Ucap Vulcan
"Ya, yang ingin kubicarakan adalah soal itu. Setelah rumahmu terbakar habis, kamu di ambil alih oleh institut pengembangan pirokinesis Haijima, bukan?" Licht bertanya pada Shinra.
"Ya, dari umur 5 tahun sampai 12 tahun. Saat berusia 13 tahun, aku bersekolah di akademi pelatihan pemadam kebakaran." Jawab Shinra
Licht melanjutkan penjelasannya bahwa peneliti Haijima tidak menemukan bukti kalau Shinra pemilik adora Burst jadi mereka melepaskannya namun setelah tau mereka mulai melakukan eksperimen yang lebih radikal.
Sampai ada anak-anak itu mengalami cacat seumur itu semua karena melepaskan Shinra. Untuk (Name) sendiri kenapa dia disuruh mengawasinya, karena peneliti Haijima tampak apalagi saat tau kau punya kekuatan air mengingat pernah hampir menciptakan sebuah tsunami besar dan itu sempat mengejek 1 ruangan kecuali Obi dan Hinawa yang sudah tau.
Mereka hendak mengambil mu untuk di teliti namun tidak bisa karena perintah dari pihak kekaisaran yang tidak ingin pengguna elemen air terjadi apa-apa. Licht melanjutkan kalau ini bisa menjadi kesempatan untuk mengetahui tentang kaitannya pendeta suci, Shinra dan (Name) tidak keberatan di bawa ke lab. Obi mulai membentuk misi yaitu Operasi penyelidikan industri Haijima.
Back to Story
'mungkin aku bisa bertemu dengan Nataku disana atau aku coba saja dulu untuk menghetikan Haumea yang hendak mengendalikan pikirannya, menurutku itu tidak perlu karena Arthur entah bagaimana bisa tidak terpengaruh oleh kekuatan Haumea.' batin (Name) yang tetap diam sambil mendengarkan percakapan Lihat dan Shinra
Bersambung

YOU ARE READING
Enen no shouboutai (Fire Force) X Oc
Randomapa yang akan kau lakukan ketika kau masuk ke dalam anime yang kau tonton dan malah ikut membantu menjadi pemadam kebakaran khusus Anime enen no shouboutai bukan punya saya melaingkan punya Atsushi okubo. Saya cuma meminjam karakternya.