36.

14.5K 1.8K 148
                                    

Ukuran Loui mengecil sampai seukuran kucing yang bisa Sky gendong kemana-mana dengan mudah di lengannya. Binatang itu menolak pergi bersama ke dunianya khawatir disana dia akan menerima pelatihan ekstra dan dia tidak bisa melarikan diri dan tidak akan ada Sky yang mau menolongnya jika dia ditindas.

“Lihat serigala itu sudah seperti milik Sky, dia bahkan sudah tidak mau menurut pada pemiliknya lagi.”

Mendengar sindiran itu Leopold hanya bisa tersenyum tipis. “Sejak awal aku memang sudah berniat memberikan Loui untuk melindungi Sky.”

Duke Peterson menarik napas panjang. Memang dia bersyukur karena Leopold tidak membiarkan Sky sendirian saat meninggalkannya, memberikan Loui untuk melindunginya adalah keputusan yang tepat, hanya saja dia tidak mengira hal seperti ini akan terjadi, serigala pelindung biasanya hanya akan dekat dengan pemiliknya aslinya saja, tapi lihat Loui serigala putih itu sudah seperti anjing yang sangat manja pada Sky.

Saat memikirkannya, Duke melihat Sky yang berjalan di depannya bersama Dale dan Lizzy, langkah kakinya dipercepat menyusulnya, Dale yang menyadari kedatangan Duke segera menyingkir, begitupun dengan Lizzy yang mundur memberikan tempatnya pada Leopold hingga kedua pria berambut kuning keemasan itu bisa berjalan di samping Sky.

Melihat ketiganya berjalan bersama Lizzy dan Dale sama-sama merasa pemandangan itu terlihat bagus setelah semua masalah yang mereka hadapi selama ini.

“Apa yang akan kau lakukan setelah ini, Sky?” Duke bertanya lebih dulu.

“Oh, itu … aku akan mengunjungi Luisa,” jawabnya pelan.

Senyum mengembang di wajah Duke, Sky benar-benar sudah berubah. Dulu gadis ini bahkan tidak ingin menemui Luisa dan memilih menghindarinya sama seperti menghindari dirinya dan Leopold.

“Kalau begitu kita bisa pergi bersama, aku yakin dia sudah bangun.”

Sky hanya bergumam, dia masih merasa canggung tapi langkah kakinya tetap membawanya hingga sampai di kamar Luisa. Sesuai dugaannya gadis berambut kuning keemasan seperti Duke dan Leopold itu sudah bangun.

Edna, pelayan pribadi Luisa mempersilahkan mereka untuk masuk dengan hormat. Gadis itu terlihat lemah saat duduk bersandar pada beberapa bantal yang ditumpuk di belakang punggung Luisa. Kulit gadis itu terlihat pucat bahkan bibirnya hampir tidak berwarna. Namun gadis itu tetap tersenyum saat melihatnya, dan gadis itu masih terlihat secantik dulu di kehidupan pertamanya.

“Sky, aku dengar kau sudah pulang, maaf aku tidak bisa menyambutmu saat kamu datang.” Luisa berbicara dengan suara lemah dan terdengar sangat ramah padanya. Gadis ini sangat baik, pantas jika dia sangat disukai begitu banyak orang.

Sky mencoba tersenyum, membawa Loui bersamanya saat berjalan mendekati tempat tidur Luisa. “Tidak apa, aku dengar kamu jatuh dari tangga, apa kamu baik-baik saja?”

Luisa membalas senyumnya dengan lemah. “Aku ceroboh dan tidak hati-hati, tapi Salazar sudah merawatku dengan sangat baik jadi aku akan baik-baik saja setelah beberapa hari kedepan.”

“Syukurlah, itu kabar yang bagus.”

“Mm.” Luisa mengangguk pelan. “Sky?”

“Hmm?” Sky menatap Luisa penasaran kenapa gadis itu memanggil namanya. 

Luisa tersenyum lembut, perlahan meraih tangan Sky dan menggenggamnya dengan lemah. “Aku senang melihatmu kembali pulang ke rumah ini, Sky. Selama kepergianmu hari itu aku tidak berhenti menyalahkan diriku sendiri, aku selalu berpikir aku seharusnya tidak ada disini dan menggantikan tempatmu.”

Sky tertegun, Luisa berpikir seperti itu?

Luisa mengusap tangan Sky secara perlahan. “Sky, jangan pergi lagi ya? semua orang yang ada disini benar-benar mengkhawatirkanmu dan tidak pernah berhenti berharap kamu pulang, kami semua menyayangimu.”

AKU BUKAN PUTRIMU! YA KAMU PUTRIKU :) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang