16. Who Is Arion?

1.6K 106 3
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan alur, latar, atau tokoh.

Selamat membaca. Jangan lupa vomment

...

Berita meledak nya Abercio Company cabang Belanda menjadi tranding topick berita seluruh dunia. Perusahaan yang baru saja naik daun itu kini mengalami kerugian yang sangat besar. Ratusan juta.

Sejak awal Noah sudah tahu ada hal yang tidak beres. Walaupun dia hanya bisa di brankar, tapi Noah selalu membuka laptop nya setiap detik untuk mencari keberadaan Ellana dan tentu nya mengawasi dan mengerjakan pekerjaan nya.

Noah adalah salah satu orang yang tahu kode akun website perusahaan. Hanya Noah, Alan, dan sekretaris Alan, Farid.

Saat Noah masuk ke akun tersebut, Noah dibuat terkejut dengan kode akses nya yang salah. Jika Alan atau Farid mengganti kode akses nya, pasti mereka juga mengabari Noah. Tapi, dari kemarin kedua orang itu sibuk mencari Ellana hingga lupa dengan pekerjaan mereka di perusahaan.

Noah juga dapat informasi bahwa klien besar yang akan menghadiri rapat nya bersama Alan kecelakaan dalam perjalanan. Dia pun juga dinyatakan meninggal.

Tapi, lagi dan lagi Noah dibuat pusing dengan satu informasi yang dia dapat lagi. Ada yang bilang klien itu pergi bersama salah satu karyawan baru dari Abercio Company yang di posisi kan di bidang keuangan. Tapi, nyatanya Noah tidak mendapat laporan adanya karyawan baru yang menempati di posisi itu.

Noah menghela napasnya seraya memijat kening nya yang terasa berat. Teror ini membuat nya semakin pusing.

Hanya satu tersangka yang ada di pikiran Noah yaitu Arion.

...

Ribuan orang gugur dalam tragedi ledakan Abercio Company. Aparat pemerintah, para pekerja, para pegawai, dan orang-orang di sekitar hampir semua nya gugur. Hanya Alan dan lima anak buah nya yang selamat.

Alan menobatkan dirinya sebagai pecundang terbaik di dunia. Dia berhasil merengut ribuan nyawa akibat tragedi ledakan gedung nya. Para tulang punggung keluarga mampu dia hancurkan dalam sekejap akibat keteledoran nya itu.

Benar kata Noah, tidak seharusnya dia menghadiri rapat sialan itu. Seharusnya dia cukup duduk manis di bangku ruangan nya dan mengerjakan setumpuk pekerjaan nya. Seharusnya dia juga memprioritaskan pekerjaan nya walaupun adik nya diculik.

Terlalu banyak kata 'seharusnya', tapi semua itu sudah terjadi. Alan tidak akan pernah bisa mengubah kata 'seharusnya'.

Mengenai teh itu, saat sadar Alan langsung meminta tolong Noah untuk menyadap CCTV di cafe itu. Benar dugaannya, pelayan wanita itu memasukkan sesuatu ke dalam teh nya. Dia juga mendapat informasi bahwa pelayan wanita itu bukan lah pekerja di cafe itu. Pantes saja cafe itu kemarin sangat sepi, karena sang pemilik cafe dibunuh oleh wanita itu.

Dua hari setelah mengalami tragedi yang menimpa hidup nya, kini Alan menjadi sosok pendiam dengan pandangan nya yang kosong. Alan hanya terus menatap dinding putih kamar rawat inap nya.

Terdengar suara pintu terbuka. Noah memasuki ruang sahabat nya itu dengan map-map di pangkuan nya.

"Alan."

Alan menolehkan kepalanya ketika melihat sahabat nya datang. Lelaki itu menatap Noah dengan sendu. Noah adalah sahabat nya dengan sikap nya yang pendiam dan dingin dan selalu mandiri dengan pikiran nya yang tidak membutuhkan pertolongan siapa pun, tapi kini hanya kursi roda yang mampu menopang tubuh nya.

"Ada apa kau kesini? Apa kau sudah sehat?"

Noah menggelengkan kepala nya. "Aku hanya ingin berdiskusi dengan mu mengenai tragedi ini."

Alan terkekeh hambar. "Kau mau berdiskusi apa, Noah? Tentang posisi pekerjaan mu? Tentang gaji mu? Tenang aku akan transfer lima miliar per bulan untuk mengganti semuanya."

Noah memutar matanya. "Aku mempunyai uang juga sialan!"

Alan terkekeh kecil. Perdebatan kecil ini mampu membuat hati nya sedikit menghangat.

"Arion."

Alan langsung menolehkan kepalanya ketika sahabat nya itu mengucap nama itu.

"Ada apa dengan nya?" kini tidak ada lagi nada tenang dari Alan.

"Aku mencari berkas Arion dan semuanya aneh."

"Apa maksudmu?"

Noah memberikan satu map merah ke Alan. "Disitu tertulis kalau Arion bekerja di salah satu restaurant cepat saji di Amsterdam. Tak jauh dari perumahan ku dulu."

"Lalu?"

Noah menghela napasnya menghadapi sahabat nya yang lemot dalam berpikir ini. Dia seorang direktur dan mengapa otak nya bisa selambat itu?

"Apa kau tidak berpikir, bagaimana Arion bisa bertindak lebih jauh dalam menculik Ellana? Di perumahan itu ada lebih dari dua puluh rumah dan penghuni nya adalah anak buah nya. Lalu bagaimana dia mendapat anak buah sebanyak itu jika dia hanya seorang koki di restaurant cepat saji dengan gaji yang kecil?"

...

Pernyataan itu mampu membuat Alan kembali mengerahkan anak buah nya untuk mencari berkas Arion dari Indonesia.

Lagi dan lagi dia dibuat pusing oleh keadaannya yang saat ini. Arion, Ellana, dan tragedi di balik ledakan gedung nya di Belanda.

Dan semua itu mengarah pada satu sosok sebagai dalang dari semuanya, Arion. Noah dan Alan menyimpulkan bahwa dalang nya adalah Arion dengan alasan balas dendam.

Tapi, tentu nya mereka tidak bisa langsung menuduh nya lagi. Kali ini mereka tidak ada bukti yang mengarah ke lelaki itu.

Setelah mendapat berkas Arion dari Indonesia, Alan langsung menghubungi Noah untuk mendiskusikan nya lagi di ruang rawat inap nya. Lagi dan lagi kedua lelaki itu dibuat bingung dengan pernyataan aneh dari map itu. Di map itu tertulis bahwa Arion hanya seorang Customer Service di salah satu bank di London dan sekarang menetap di London.

"Ini aneh" ucap Alan.

"Kenapa dua berkas ini bertolak belakang? Aku meminta anak buah ku untuk mencari data ini di gedung arsip Indonesia."

Noah menghela napas nya. Dia juga pusing. Kenapa data Arion bisa berbeda di dua negara? Noah sedikit tidak percaya jika Arion menyusup ke gedung arsip negara, karena pengawasan disana sangat lah ketat. Untuk masuk ke gedung itu pun harus dengan ID Card khusus. Belum lagi di setiap lorong ada CCTV dan para bodyguard yang berjaga. Sangat tidak mungkin jika dia menyusup.

Tapi, bisa jadi para bodyguard disana ada yang merupakan anak buah Arion. Tapi, itu tetap mustahil terjadi.

"Jadi, Arion itu siapa?"

...

Jangan lupa vomment♡

AMSTERDAMWhere stories live. Discover now