🌺QT: Penjahat Super🌺

32

Setelah akhirnya menghindari tatapan orang yang pernah disukainya, Shen Huan merasakan jantungnya berdetak lebih cepat. Ini adalah pertama kalinya dia merasa sangat bersalah setelah melihat Liu Xiangxiang. Lagi pula, dia tidak pernah bersalah atas perasaan sebelumnya.

Dari lubuk hatinya, dia merasa bahwa dia harus menjadi tipe orang yang, selama dia jatuh cinta pada seseorang, akan memperlakukan orang itu dengan baik sepanjang hidupnya, sama seperti ayahnya.

Tetapi kemarin malam, dan bahkan sepanjang hari kemarin, Shen Huan tidak dapat menyingkirkan Liu Jiaojiao dalam pikirannya. Bahkan jika dia belum pernah melihat wanita ini, itu tetap tidak menghentikannya untuk memikirkan semua yang terjadi antara wanita ini dan dia, ciuman apa, pelukan apa, bagaimanapun, masa depan yang digariskan Shen Qinglan bahkan muncul dalam mimpi Shen Huan.

Ini membuatnya merasa bahwa dia telah mengkhianati orang yang disukainya sekarang, jadi dia merasa bersalah.

Duduk di kursinya, ekspresi Shen Huan masih sedikit buruk.Pada saat ini, Shen Huan tidak menyadari bahwa dia tidak memiliki terlalu banyak emosi karena Liu Xiangxiang, tetapi dia merasa sedikit bersalah, tetapi dia tidak yakin dalam hatinya bahwa dia harus menyukai Liu Xiangxiang daripada Liu Jiaojiao.

Tidak lama setelah duduk, Tang Xu dan Wan Sen mengelilinginya.

"Bos, apakah Anda terlihat sedikit tidak nyaman ketika Anda masuk?"

Keduanya tampak tidak senang ketika Shen Huan masuk, jadi mereka membungkuk untuk 'peduli' sekarang.

"Tidak apa-apa, aku hanya merasa tidak enak badan setelah tidak makan di pagi hari."

Karena begitu bersemangat melihat Liu Jiaojiao, Shen Huan sedang tidak ingin makan pagi ini, hanya berpikir bahwa jika dia melihat Liu Jiaojiao ini hari ini, apakah dia akan jatuh cinta pada Liu Jiaojiao seperti yang dikatakan putranya? Jatuh cinta padanya pada pandangan pertama?

Memikirkan hal ini, pipi Shen Huan tiba-tiba menjadi panas, dan dia merasa seharusnya dia tidak berpikir demikian.

"Ini, bos, roti pasta kacang merah yang saya beli masih panas. Anda makan dulu. Ada juga susu mangga dan susu stroberi di sini. Yang mana yang kamu mau?" Song Minghe mengeluarkan makanan dari samping dan menyerahkannya kepada Shen Huan. Shen Huan mengambil roti pasta kacang merah, melihat ke dua botol susu manis, dan mengerutkan kening

"Mengapa semuanya manis? Mengapa kamu selalu suka makan yang manis-manis?"

Ketika dia bertanya, telinga Song Minghe memerah, dan Wan Sen dan Tang Xu di sampingnya tertawa, lalu mengaitkan leher Song Minghe dan berkata.

"Bos, Minghe semua untukmu. Dua botol susu ini bukan miliknya, itu dari pacarnya. Susu yang diberikan orang lain kepada pacarnya, Minghe memberikannya kepada bos, yang membuktikan bahwa kamu lebih penting bagi Minghe daripada pacarnya!

"

"Jangan lakukan ini di masa depan, gadis kecil itu memberimu sesuatu dengan niat,"

kata Shen Huan, dan langsung mengeluarkan 500 yuan dari sakunya dan menyerahkannya kepada Song Minghe. Faktanya, setiap orang memiliki ponsel hari ini, dan mereka juga mentransfer uang. Tetapi Shen Huan mengalami kecelakaan ketika dia masih kecil, jadi dia biasanya membawa banyak uang bersamanya, dan itu normal untuk membawa 1.000 yuan kecil setiap saat.

"Ini, ini amplop merah untukmu. Selamat telah jatuh cinta. Belikan pacarmu beberapa makanan lezat untuknya. Apakah gadis-gadis tidak suka coklat?" Dia membuka sebotol susu dan meminumnya. Itu adalah susu rasa stroberi, manis dan sedikit asam, yang sangat cocok dengan suasana hati Shen Huan

Song Minghe juga tidak sopan kepada Shen Huan, mereka telah bersama selama lima atau enam tahun, jadi tentu saja dia tahu bahwa bos tidak bermaksud memandang rendah mereka, jadi dia membawa uang itu secara langsung, dan kemudian melihat saudara-saudara lainnya sambil melemparkan uang.