Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•*•* PGHDS *•*•
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh.
Ahlan Wasahlan di Chapter 64.
⚠PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH⚠ _________
"Cinta mngantarku bertemu denganmu"
Nadif.
(maaf kalo ada salah nama atau kurang. Soalnya aku males scroll ke atas lagi heheh).
{Happy Reading}
•*•* PGHDS *•*•
hari ini, Nadif akan berangkat ke pesantren milik sang kakek. Seperti biasa, ia akan mengajar disana.
Namun, setelah sampai di ruangan pada ustadz, nadif mendengar gosip gosip para guru tentang kedatangan ustadzah baru di pesantren ini.
"Assalamualaikum ustadz" ucap nadif pada sekumpulan ustadz uztadz di sana.
Para ustadz itu menoleh ke arah nadif dengan senyuman ramah. "Waalaikum salam Gus" jawab mereka.
"Maaf sebelumnya, memang benar yah, kalau ada ustadzah baru di sini?" tanya nadif.
Ustadz itu menoleh satu sama lain. Kemudian, mnegangguk. "Na'am Gus, saya denger dari kyai zamir sendiri, kalau hari ini akan ada ustadzah yang mengajar di kelas 7" Jawab salah satu ustadz itu.
Nadif mengangguk. Kemudian berpamitan, karena waktu belajar akan di mulai.
"Oh begitu yah? Yasudah.. Saya pamit dulu, assalamualaikum" setelah mengucapkan itu, nadif melngkah pergi ke salah satu kelas. Tempatnya mengajar.
~🌹~
3 bulan semenjak kelahiran anak syakila dna gus haikal. Anak itu di beri nama Shayan Hasya Al-Azhar.
Kini, Syakila dan gus haikal tengah berkeliling keliling pondok pesantren dengan shayan yang berada di stroller bayi.
Gus haikal melangkah, sembari mendorong stroller anaknya. Banyak mata memandang ke arahnya.
Liat tuh gus haikal sama ning syakila.. Huhu lucu!
Cemara banget!
Gus Shayan Lucu banget...
Begitulah ucapan para santri yang melihat mereka. Syakila dan gus haikal sesekali bercanda dengan gus haikal mencubit hidung syakila yang tertutup cadar.
