Chapter - 01

1.4K 121 8
                                    

Harusnya hari ini Jisung tetap di rumah. Seharusnya dia tidak nekat kembali ke sekolah untuk mengambil barangnya yang tertinggal di malam hari seperti ini. Dan seharusnya Jisung berpura-pura tak lihat pemandangan dari makhluk di depannya ini.

Karena Jisung yakin dirinya akan terseret sebuah masalah yang besar.

"Han Jisung, ya..?" ujarnya.

Jisung terdiam di tempat.

"Jadi kenapa anak manis yang kerjanya cuma main game ini balik ke sekolah malem-malem?" tanyanya seraya berjalan mendekat dan samakan tinggi wajahnya dengan Jisung.

Jisung menundukkan pandangan.

"Nggak mau jawab?"

"Uh- itu.. Buku tugas matematika gue ketinggalan.." jawabnya pelan.

"Oh. Yaudah ambil sana,"

Jisung kemudian beranjak perlahan dengan langkah kaku ke mejanya sendiri.

"Tapi Han Jisung. Lo nggak akan bisa keluar dari sini,"

'Mampus gue..' pikir Jisung.

"Karena lo udah lihat sosok gue yang asli, gue nggak mungkin ngebiarin lo pergi begitu aja, kan?" ujarnya seraya tersenyum tepat ke arah Jisung.

'Gue cuma punya satu kesempatan buat tawar-menawar sama makhluk yang satu ini. Meski gue yakin peluang gagalnya 99 persen, tapi 1 persen itu tetep sebuah peluang kalau kata Pak Kyuhyun,' pikirnya.

"Jadi.. Apa yang harus gue lakuin biar lo nggak nyebarin soal ini, ya..?" ujarnya seraya berjalan mendekat.

"Coba jawab, gue harus ngapain lo, Han Jisung?" tanyanya setelah berhenti tepat di hadapan Jisung.

Jisung menghela nafas, "gue bisa liat lo bukan karena kebetulan, tapi gue emang bisa liat.." ujarnya pelan.

Lawan bicaranya tampak berpikir, "oh iya, gue pernah denger rumor soal lo yang bisa lihat makhluk astral. Jadi itu beneran, ya?"

"Iya.."

"Jawaban ditolak. Coba kasih jawaban lain,"

"Uh.. Gue nggak tau jawaban apa yang lo suka. Tapi gue cuma mau hidup normal, jadi gue nggak masalah lo mau ngelakuin apapun ke gue asal itu nggak mempengaruhi keidupan gue.."

"Apapun, ya?" gumamnya, "oke, kalau begitu, mulai sekarang lo jadi pacar gue,"

"Eh?"

"Kenapa? Nggak mau?"

"Bukan.. Gue cuma.. Nggak expect..?"

"Terlalu mudah, ya?"

Jisung menggeleng ribut, "nggak, gapapa. Mulai sekarang gue pacar lo,"

Lawan bicaranya tertawa, "kalau begitu biar gue kasih tanda,"

"Tanda..?"

"Iya, biar lo nggak dibawa sama roh yang lain,"

- The Nine Tailed -

Kini Jisung telah sampai di apartemen yang ia sewa bersama dengan temannya sejak SMP. Dirinya kini tengah membaringkan tubuh di atas kasur sambil melihat tanda yang roh itu berikan di tangan kirinya.

"Ini lebih keliatan kayak segel kutukan buat gue.." gumamnya.

"Tanda ini nggak bakal keliatan sama manusia biasa. Cuma manusia yang bisa ngeliat hal-hal kayak lo sama makhluk-makhluk yang bisa lo liat,"

"Gue bingung banget.."

Jisung kemudian menutup matanya dan mencoba untuk tidur. Mengubur semua kejadian yang terjadi hari ini dan berharap jika ini semua hanyalah mimpi.

-

To Be Continued

halo:D

[Tuesday, August 01 2023]

The Nine Tailed • Seungsung [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang