Jeon Jungkook memasuki kereta api sambil tetap memperhatikan sosok laki laki yang tengah diintainya,berusaha sebisa mungkin dia tidak ketahuan, Jungkook memperhatikan laki laki itu sedang tertidur pulas ditengah padatnya orang orang yang naik turun dalam kereta sibuk dan dijam sibuk ini.Jungkook mengawasi sekitarnya lalu melihat jam ditangannya
"Ugh..sudah pukul 17.00 sudah berjam jam aku mengikuti laki laki ini" gumam Jungkook pelan
Dipemberhentian berikutnya laki laki yang sedang tertidur pulas tersebut tiba tiba bangun dan keluar dari kereta begitu saja, sempat membuat Jungkook panik karena dia tidak menyangka laki laki itu akan bangun dari tidur pulasnya. Jungkook segera berusaha keluar sebelum kereta kembali berjalan,sejenak dia kehilangan jejak laki laki itu Jungkook menoleh kekanan kekiri untuk mencari sosok laki laki itu namun sejauh matanya memandang hasilnya nihil dia tidak menemukan sosok laki laki itu
"Sial!!!!" umpat Jungkook ketika menyadari dia kehilangan jejak intaiannya
"Kau mencari aku?!"terdengar sebuah suara tak jauh dari dekatnya, Jungkook mencari asal sumber suara tersebut dan menemukan seseorang sedang berdiri di pojokan tidak jauh dari tempatnya dan menutupi dirinya dengan sebuah koran, dia yakin suara itu berasal dari pria yang sedang berdiri membaca koran tersebut, tak lama pria itu menurunkan korannya dan membuat Jungkok terpengarah itu laki laki yang diikutinya tadi namun ...sedikit berubah penampilan pada warna coat yang dipakainya tadi dan sekarang laki laki tadi sudah memakai sebuah topi
"Kau terkecoh karena penampilanku berubah, sungguh buruk sekali penilaianmu untuk menjadi seorang mata mata" ujar laki laki itu sambil melipat koran lalu memberi kode agar Jungkook mengikutinya
Jungkook mengutuk dirinya bagaimana bisa dia tidak menyadari lakilaki yang diikutinya merubah penampilannya dan masih berada tidak jauh dari nya, ugh sepertinya dia akan gagal dalam seleksi ini.
"Kau ingin minum apa? " tanya laki laki itu
"American latte saja"jawab Jungkook
Laki laki itu memesan dua buah minuman untuk mereka setelah pelayan tersebut pergi laki laki itu memandang ke arah Jungkook meneliti penampilan Jungkook dari atas kebawah
"Dimana aku berada kemarin sore pukul 13.20?"
"Berada dijembatan Dam Dong sedang bertemu dengan seseorang dan berbicar selama lima menit dua detik, mengenakan pakaian biru dan memegang sebuah minuman" jawab Jungkook
"Puku 15.15?"
"Berada didepan bank Central namun tidak masuk hanya berbicara dengan security sambil memberikan sebuah burger "
"Apa warna pakaian wanita yang menabrakku di kereta tadi?"
Jungkook sempat terdiam sejenak berfikir lalu menjawab " Warna krem"
"Lumayan...namun kau tidak mengantisipasi bahwa aku menukar penyamaranku , seharusnya kau memperhatikan hal itu terkadang jika merasa diintai biasanya oknum yang kau ikuti bisa merubah gaya dan penampilannya, jika aku seorang buronan yang kau cari maka aku pastikan saat ini juga kau akan di pecat langsung karena kehilangan jejak nya" ujar laki laki itu sambil tertawa lalu menyeruput kopi nya "Kau sudah makan?"
"Ahh..sudah sajangnim"
"Jangan terlalu formal, kurasa usia kita tidak terlalu jauh, dan jika nantinya kita jadi satu team aku tidak ingin kita berjarak, karena dalam tim ku semua nya adalah keluarga...ohh siapa namamu?"
"Sersan Jeon Jungkook"
"Baiklah Sersan Jeon.. aku Kapten Kim Kim Seok Jin, aku rasa uji test lapanganmu berhasil, sejauh ini cukup memuaskan datanglah besok ke Company Holding temui Kapten Kim Nam Joon" ujar Seok Jin " Dan semoga ku ditempatkan satu tim denganku" Sambung Seok Jin mengedipkan sebelah mataya membuat Jungkook terpana , ya lelaki dihadapanya yang memperkenalkan dirinya sebagai Kapten Kim memiliki paras yang manis, satu waktu Jungkook merasa terintimidasi dengan sikapnya namun di lain waktu dia merasa sangat manis dengan perlakuan lelaki itu kepada orang orang yang ditemuinya.
