Seok Jin dan Tim nya sangat sibuk untuk menyingkap kasus pembunuhan yang mereka tangani saat ini,terlebih dengan situasi Hu Seok yang belum sadar juga, dan Yoongi yang harus membagi fokusnya ke pekerjaan serta kondisi Hu Seok yang menghawatirkan, meski sibuk dengan pekerjaan mereka tetap tidak lupa untuk tetap menjenguk Hu Seok dirumah sakit dan menemani Yoongi menjaga Hu Seok , seperti malam ini Jin dan Jungkook berencana menemani Yoongi dirumah sakit tadinya TaeHyung dan Jimin juga ingin menemani namun dilarang oleh Jin , mereka harus bergantian dan tetap menjaga kondisi kesehatan mereka
"Ini " Ujar Jin sembari menyerahkan segelas kopi hangat ke Yoongi yang dari tadi diperhatikan Seok Jin melamun
"Terimakasih Hyung" ujar Yoongi
"Kau pulang dulu Yoon, sudah berhari hari kau dirumah sakit ini, kau juga butuh istirahat yang cukup, kita bisa bergantian menjaga Hobi" ujar Jin duduk disebelah Yoongi
"Aku tidak mau meninggalkannya Hyung, aku tidak ingin menyesal, aku akan terus berada disisinya sampai dia sadar"
"Aku tahu dan aku mengerti namun kalau kau juga sampai sakit Hobi juga akan bersedih Yoon"
"Tenang saja Hyung aku tidak akan sakit, aku akan tetap sehat untuk Hobi" ujar Yoongi berusaha meyakinkan Jin, mendengar hal itu Jin hanya menganggukan kepalanya, dia tahu betapa keras kepalanya Yoongi jika sudah memiliki keinginan
"Kau tahu Hyung , bagi aku dan Hobi yang sudah tidak memiliki keluarga lagi , jika kita dalam keadaan lemah dan tidak ada yang menunggu kita maka kita bisa menyerah Hyung, aku tidak ingin Hobi merasa tidak ada yang menunggunya , aku ingin dia tahu aku selalu menunggunya sadar, aku tidak ingin saat aku pergi dari sini dia meyerah hyung" ujar Yoongi pelan
Jin menghela nafasnya dengan berat, dia tahu jika Hobi dan Yoongi sudah tidak memiliki keluarga lagi terlebih Yoongi yang sudah menjadi penghuni panti sejak kecil, dia sendiri sebenarnya tidak tahu apakah masih memiliki keluarga atau tidak karena dia tidak pernah mau mencari keluarganya
"Ada kita semua disini Yoong ,kita semua ada untukmu dan Hobi" ujar Jin akhirnya
"Aku tahu Hyung, aku tahu itu , tim kita lebih dari sekedar rekan kerja, maka dari itu aku sangat bersyukur aku dan hobi berada di tim mu"
"Maka dari itu setelah ini nyatakanlah perasaanmu Yoon jangan sampai terlambat dan menyesal atau lebih parah Hobi pergi dari sisimu ke pria atau wanita lain" ujar Jin sambil tersenyum
"Hyung kau itu kalau menasehati ku sangat pandai, tapi kau sendiri masih jalan ditempat"
"Hyaaa...apa maksdumu?!!! aku sedang bicara tentang perasaanmu bukan perasaanku"
"Aku tahu kau memiliki rasa pada Sersan Jeon Hyung, segera nyatakan atau dia akan pergi jauh dari mu, bukan karena dia ingin tapi karena di usir oleh orang lain" bisik Yoongi sambil melirik kearah Jungkook yang tengah tertidur disofa disudut ruangan
"Kau terlalu sedang melantur Yoong, sebaiknya kau istirahat biar aku yang menjaga Hobi kau tidurlah dulu , nanti kita gantian" ujar Seok Jin menggeplak lembut kepala Yoongi lalu bangkit dari sofa agar Yoongi bisa tiduran disitu. Tanpa mereka sadari Jungkook mendengar semua pembicaraan mereka tadi.
***
Seok Jin dan Jungkook melangkah cepat menyusuri koridor rumah sakit untuk keruang rawat inap Huseok , mereka baru saja mendapat telepon dari Yoongi yang mengabarkan bahwa Hobi kembali anfal, sementara Tae Hyung dan Jimin sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit karena mereka sedang mencari saksi atas kasus yang mereka hadapi
"Bagaiamana Yoon?" tany Jin begitu melihat Yoongi yang duduk termenung dihadapan Hobi
"Kali ini masih bisa ditolong Hyung, hampir saja Hobi menyerah"
