"Kau harus percaya pada Tim mu Kapten Kim Seok Jin"
Ucapan itu masih saja terngiang dikepala Seok Jin , Seok Jin menghisap rokoknya dan menghembuskannya dengan kesal,dulu sebelum dengan Tim yang sekarang Seok Jin pernah mempunyai sebuah Tim yang solid ada satu orang anggotanya yang sangat disayangi Seok jin dan sudah dianggap adiknya, bahkan tinggal bersama Seok Jin. namun disitulah kesalahan Seok Jin ketika mereka menangani sebuah kasus teror yang cukup rumit Seok Jin tidak percaya pada kemampuan Timnya dia memutuskan untuk menyelidikinya sendiri, dan berjalan sendiri.hingga Timnya justru curiga pada Seok Jin dan mulai menyelidiki Seok Jin
Hingga pada suatu saat Seok Jin akan meringkus sipenjahat namun fatalnya justru tim nya masuk kedalam jebakan sipenjahat dan menjadi sandra , Seok Jin berusaha membebaskan timnya , anggota tim nya selamat kecuali satu orang , satu orang yang sangat disayanginya , Seok Jin dan para penjahat terlibat baku tembak yang cukup sengit hingga Seok Jin terdesak dan kehabisan peluru, pada saat itu sipenjahat akan melakukan tembakan terakhirnya tepat menuju jantung Seok Jin , Moon sang anggota yang tidak jauh dari Seok Jin melihat hal itu lalu Moon berusaha menghalangi tembakan itu mengenai Seok Jin dengan mengorbankan dirinya untuk menyelamatnya sang kapten.
Ken yang pada saat itu baru tiba melihat semua kejadian itu dengan jelas bagaimana Moon mengorbankan dirinya untuk Seok Jin , dengan emosi membara Ken menghujani si penjahat dengan serangan peluru. namun itu semua tidak cukup membuat Moon yang tidak lain adalah kekasihnya untuk selamat.. Kim Moon meninggal ditempat dengan kesalah pahaman yang terjadi antara Soek Jin, Moon dan Ken.
Tiga minggu sebelumnya
"Jin kau punya waktu malam ini?" tanya Ken ketika memasuki ruangan Jin
"Tidak kenapa?"
"Temani aku, bantu aku mencari hadiah"
"Untuk?"
"Tentu saja untuk seseorang yang spesial"
Pada saat itu Seok Jin masih bisa tertawa mendengar ucapan sahabatnya. akhirnya Seok Jin menemani Ken mencari sebuah cincin, Ken bilang dia ingin melamar seseorang untuk menjadi teman hidupnya. Seok jin yang mengetahui Ken berhubungan dengan Moon mengartikan Ken akan melamar Moon, namun ternyata salah saat kembali kekantor untuk mengambil mobilnya Ken Justru melamar Seok Jin siapa sangka Moon yang masih berada dikantor menyaksikan itu semua.
Tanpa mendengar penjelasan Ken Moon meninggalkan Ken dan Seok Jin dengan tatapan terluka, semenjak itu Moon berusaha menghindari Ken dan Seok Jin bahkan Moon pergi dari apartemen Jin dan memilih untuk mencari apartemennya sendiri tanpa memberitahu siapapun dimana dia tinggal saat ini, Seok Jin berusaha menjelaskan pada Moon apa yang terjadi dan meminta Ken menjelaskan semuanya pada Moon
"Jin aku memang ingin melamarmu" ujar Ken saat itu
"Kau Gila??!!!" seru Jin
"Tidak Jin aku memang menyukaimu dari dulu dari awal kita masuk kepelatihan ini"' ujar Ken
"Lalu hubunganmu dengan Moon kau anggap apa bajingan, dia adik ku dan kau mempermainkannya begitu saja?"
"Moon aku bersalah dengan nya Jin awalnya aku hanya ingin membuatmu cemburu, namun aku tidak menyangka Moon benar benar menyukaiku Jin , percayalah aku sudah belajar mencintainya namu hati kecilku tidak bisa berbohong Jin aku tidak bisa mencintai Moon sama seperti aku mencintaimu Jin, dan jangan berbohong Jin kau juga mencintaiku bukan? kau hanya tidak ingin menyakiti Moon Soek Jin maka kau pergi dan mengalah" ujar Ken
"Kau gila,.buang jauh jauh pikiranmu itu aku tidak pernah menyukai mu apalagi mencintaimu, dan lihat semua perbuatan bodoh mu ini menyakiti Moon"
