"Hyung!!!" seru Jungkook
Seok Jin menarik sudut bibirnya melihat reaksi bawahannya itu "Iya iya maaf, ayo kita pulang agar kau bisa mengobati rasa sakitmu" ujar Seok Jin mulai menghidupkan kendaraannya "Oia apa kau lapar? kita makan dulu?"
"Tidak Hyung aku ingin pulang saja, lagian aku sudah kenyang selama penyamaran tadi kita makan terlalu banyak" ujar Jungkook
"Baiklah" ujar Seok Jin menyetujui usulan Jungkook lagian dia sangat lelah hari ini dan masih ada yang harus diselesaikan nya dengan Jungkook dan itu membutuhkan kekuatan besar
"Kita sudah sampai, umh,ada yang ingin aku bicarakan Jung, apa bisa kita bicara disini atau di apartemenmu?" tanya Seok Jin sedikit ragu
"Disini saja Hyung" ujar Jungkook
"Tidak akan terjadi lagi Jung" jawab Seok Jin sembari mempoutkan bibir kenyal nya
"Bu..bukan itu maksudku hyung!" ujar Jungkook tidak enak, dia hanya merasa tidak nyaman karena tahu topik permasalahan yang akan dibahas oleh Seok Jin
"Hahahaha aku bercanda Jung"
"Lalu kau ingin bilang apa hyung ini sudah malam dan dari tadi kau diam saja" ujar Jungkook setelah hampir sepuluh menit mereka terdiam dalam suasana tegang
"Aku minta maaf masalah tadi malam, aku ..itu semua diluar sadarku Jung, aku tidak tahu padahal aku tidak terlalu mabuk, namun...entah mengapa aku tidak bisa mengendalikan diriku"
Jungkook hanya terdiam mendengar penuturan Seok Jin dia sejujurnya tidak tahu harus berkata apa dengan kejadian tadi malam
"Jung...katakan sesuatu, kau ingin kau bertanggung jawab?"
"Siapa Joonie?" tanya Jungkook pelan
"Joonie...kau mengenalnya dia Kapten Kim Nam Joon" jawab Seok Jin
"Kau punya hubungan dengan kapten Kim?" tanya Jungkook antusias
"Dulu. dulu sekitar empat atau lima tahun yang lalu, kami satu sekolah dan ayah kami saling mengenal tepatnya berteman, dan seperti biasa kami dijodohkan, awalnya aku tidak masalah karena aku merasa dia baik, dan aku mencoba menjalin hubungan dengannya, sampai mendekati hari pertunangan kami semua masih baik baik saja, hingga malam itu aku terpaksa menemui seorang klien saksi mata dari kasus yang aku tangani aku malah bertemu dengan Jonnie disebuah hotel bersama Jackson kepala interpol ,mereka masuk kesebuah kamar, dengan kuasa yang aku punya aku bisa masuk kedalam kamar hotel itu dan yah aku menyaksikan mereka bersama kau tentu mengerti maksudku" jelas Seok Jin sambil memandang jauh kedepan seakan sedang ditarik ke masa lalu
"Lalu?"
"Aku menemui Jakcson sebelum berbicara dengan Jonnie, dan dia mengakui hubungan mereka sudah lama, namun Jonnie lebih memilih bertunangan dan menikah dengan ku dari pada dengannya, suatu sore aku meminta bertemu dengan mereka bertiga,,, dan disitu aku memutuskan Jonnie tidak sungguh sungguh mencintaiku dan aku mengakhiri hubungan kami namun sepertinya Jonnie tidak bisa menerima hingga saat ini dia terus berusahan memperbaiki hubungan kami , syukurnya Jendral Kim ayahnya mengerti keputusanku "
"Kau masih mencintainya hyung?"
Butuh waktu untuk Seok Jin menjawab dan hal itu sudah menjadi jawaban bagi Jungkook
"Tidak perlu dijawab Hyung dan lagi pula itu bukan urusanku, lupakan yang terjadi tadi malam anggap saja kita hubungan satu malam dan aku berharap hal ini tidak mengganggu kinerja kita, terimakasih telah mengantarku Hyung, selamat malam" ujar Jungkook segera membuka pintu mobil dan meninggalkan mobil seok jin bersama sekeping hatinya yang tidak disadarinya sudah dititipkan keapada Seok Jin
