"Hyungggg..." Erang Jungkook saat merasakan gigitan Seok Jin dilehernya, erangan Jungkook membuat Seok Jin menggila dan membangkitkan sesuatu dalam tubuhnya namun saat Seok Jin masih bermain dileher Jungkook Seok Jin merasakan dorongan dari Jungkook
"Hyung..hentikan!" ujar Jungkook berusaha menjauhkan tubuh Seok Jin terutama bibir plum miliknya dari tubuhnya, Seok Jin menarik dirinya dan memandang Jungkook dia tidak mengerti karena dia yakin Jungkook juga menikmati ciumannya ya
"Kalau hanya untuk mempermainkan ku berhenti disitu hyung jangan membuatku seperti lelaki murahan" ujar Jungkook sambil menundukan kepaalanya membuat Seok Jin semakin tidak mengerti
"Jung kenapa???"
"Dengan bertanya seperti itu aku semakin yakin kau hanya mempermainkanku Hyung, baiklah terimakasih" ujar Jungkook lalu membuka pintu mobil dan segera berlalu meninggalkan Seok Jin yang masih terpaku, melihat Jungkook pergi Seok Jin segera membuka pintu mobilnya meski sedikit kesusahan dan berusaha mengejar Jungkook namun dia tidak berhasil, Jungkook berjalan bahkan berlari meninggalkan Seok Jin
"Aku tidak bermkasud seperti itu Jeon Jungkook"ujar Seok Jin
***
Seok Jin menutup pintu taksi yang membawanya dari apartemen ke kantor tempat dia bertugas, hari ini setelah libur selama tiga hari dia kembali bekerja, Seok Jin belum membawa kendaraan sendiri dan dia sudah berusaha menghubungi Jungkook namun tidak diangkat oleh bawahannya tersebut maka Seok Jin memutuskan untuk memakai jasa taksi saja, namun sepertinya dewi fortuna sedang berpihak dengannya dia bertemu dengan Jungkook didepan pintu masuk, segera Seok Jin menyusulnya
"Jung ..aku ingin bicara " ujar Seok Jin menarik tangan Jungkook, Jungkook yang tidak menyangka akan bertemu Seok Jin sepagi ini terkejut ketika tangannya ditarik laki laki berbahu lebar itu
"Kapten ini kantor, banyak yang akan melihat" ujar Jungkook
"Kenapa kau menghindariku Jung, aku tidak perduli bahkan jika kau mau aku bisa memanggil semua orang yang bertugas dikesatuan ini untuk melihat ini supaya kau mau bicara denganku"
"Jangan gila Kapten Kim" bisik Jungkook berusaha melepaskan cengkraman tangan Seok Jin
"Jungkook aku minta maaf soal kemarin , Jung beri aku waktu untuk menjelaskan padamu" ujar Seok Jin
"Tidak bukan kapten yang harus minta maaf tapi seharusnya aku yang minta maaf, maafkan aku" ujar Jungkook
"Wah ada apa ini pagi pagi kalian sudah pegang pegangan tangan didepan kantor dan maaf maafan" terdengar sebuah suara menyapa mereka, Jungkook dan Seok Jin sama sama menoleh dan mendapatkan sosok Kim Nam Joon sedang berjalan mendekat kearah mereka
Seok Jin segera melepas tangan Jungkook , dan sekilas mendapati wajah masam dari Jungkook ketika Seok Jin melepaskan tangannya membuat Seok Jin menarik sudut bibirnya
"Kapten!" ujar Jungkook menyapa Nam Joon
"Kalian sedang apa?"
"Tidak ada" jawab Seok Jin
"Saya minta maaf kepada Jin hyung pagi ini tidak bisa menjemput Jin hyung sehingga Jin hyung harus naik taksi kekantor" ujar Jungkook begitu saja
"Kenapa tidak bilang pada ku Jin aku bisa menjemputmu!" ujar Nam Joon
"Tidak perlu merepotkan Kapten, aku bisa pergi dan pulang bersama Sersan Jeon, kebetulan rumah kami searah dan berada disatu kawasan apartemen, baiklah kami keruangan kami Kapten" ujar Jin pamit meninggalkan Nam Joon dengan memberikan kode pada Jungkook
Dari kejauhan Ken melihat itu semua dan tersenyum
"Aku akan membuat mu menyatakan perasaanmu pada Jungkook Jin, sebagai tanda minta maafku padamu , atas kejadian masa lalu , meski aku masih mencintaimu namun sepertinya aku telah kalah , cintamu telah habis untuk Jeon Jungkook atau perjalanan cintamu baru saja dimulai Kim Seok Jin" Ujar Ken
