Kesunyian di Malam Hari

82 13 0
                                    

Malam ini tiba-tiba saja hujan turun deras, padahal tadi sore cerah sekali matahari terbenam yang masih memancarkan sinarnya bahkan langitnya berwarna orange.

Biasanya jika hujan deras di malam hari seperti ini, orang-orang memilih untuk berdiam diri di rumah meskipun hari ini adalah malam minggu dan mereka akan tidur lebih cepat.

Karena hawa dingin yang masuk akan membuat nyaman untuk tidur lebih cepat. Atau momen ini di manfaatkan untuk saling bertukar cerita bersama dengan keluarga.

"Saya yakin, anda sedang menonton video ini kan?"

"Baik, sebelum ke scene inti. Saya ingin sedikit menjelaskan dirinya. "

"Dia siapa? Kok tiba-tiba muncul di tv, dan ini ... " remaja yang duduk di pinggir ranjang menghadap tv itu nampak kebingungan.

"Ini semua apa?" lanjutnya.

"Panggil saja saya MX atau manusia kematian. Jika kamu ingin membunuh seseorang, jangan sungkan untuk panggil saya atau hubungi saya. Nanti akan ada pesan masuk "

"Saya tidak suka menunggu lama, maka dari itu silakan untuk menyaksikan scene yang anda tunggu. "

Karena penasaran, ia melanjutkan untuk melihat video itu. Awalnya baik-baik saja, hanya soundnya begitu mengerikan. Dan di awal video pun setelah pria aneh perkenalan diri, masih menampilkan dia dengan mondar-mandir di dekat kursi itu.

Sepertinya laki-laki aneh itu berada di ruangan yang gelap dan kedap suara, sebab terlihat jelas tidak ada isi apapun hanya satu kursi saja di tengah bahkan penerangannya pun hanya mengandalkan satu lampu saja, sejajar dengan kursi itu.

"Abang ... "

"ABANG TOLONGIN KARA!"

"Diam kamu! Duduk saja dengan tenang!"

Terdengar jelas suara napas terengah-engah yang keluar dari mulut laki-laki yang bernama Kara itu.

"Kamu itu siapa sih! Lepasin Kara! "

"Aa-- sa-kit ... "

"Makannya gak usah berisik!"

MX mencekik leher Kara sehingga laki-laki yang sepertinya masih remaja itu kesakitan hingga susah untuk bernapas, dan Kara berusaha untuk melepaskan cekikan itu.

"Ma-ma ... "

"Panggil aja sekencang mungkin, gak akan nolongin juga kok "

MX melepas cekikan itu untuk memberi ruang kepada laki-laki di hadapannya bernapas sebentar, dan ia duduk di bawah menghadap laki-laki itu sambil menyalakan rokok lantas menghisap rokok itu dan dengan sengaja membuang asap rokok itu di wajah orang yang ada di hadapannya.

"Kamu gak akan tahu siapa orang yang ada di hadapan kamu sekarang ini, Kara "

Remaja yang bernama Karama itu yang kerap kali di panggil Kara memang tidak tahu sebab orang yang di hadapannya sangat tertutup, bahkan wajahnya memakai topeng dan ia tidak bisa gerak karena kedua tangannya di ikat ke belakang.

"Salah aku apa! Tiba-tiba di bawa ke sini. "

"Salah kamu ya? " MX berdiri dan memberikan rokok bekas dirinya ke mulut Kara untuk di hisap.

"Mau di jelasin dari mana?"

"Oh, oke saya ingat. Waktu itu kamu beli ice cream terus liat ada abang kamu baru pulang sekolah, dan mama kalian sudah jelas sangat tidak suka lantai kotor. Tapi, dengan sengaja kamu menumpahkan ice cream itu bertepatan dengan abang kamu, dan tak lama kemudian mama datang dari dapur melihat itu. "

BaturaWhere stories live. Discover now