24

408 9 0
                                    

"na bangun udah sampek" ucap jeno membangunkan jaemin..

Aahh ternyata cuman mimpi, tapi kenapa hanya setengah? Kemana kelanjutannya, fikirnya

"Kak kita tadi ada ke jalanan sepi?" Tanya jaemin ragu

"Jalanan sepi?" Tanya jeno balik

"Iya" angguk jaemin

"Kamu mimpi ya? Jelas jelas tadi kita abis pulang sekolah langsung ke minimarket terus langsung pulang ke rumah" ucap jeno meyakinkan

"Minimarket?" Gumam jaemin

"Iya minimarket, katanya kamu mau makanan, tuh liat kebelakang udah banyak" tunjuk jeno ke arah bangku belakang, dan benar saja itu semua ada

"Ahh yasudah" ucap jaemin

Saat jaemin hendak turun dari mobil jeno, handphone jaemin berbunyi dan menandakan ada pesan masuk, jaemin pun mengeceknya sejenak

"Ahh" lesuh jaemin

"Kenapa? Ada masalah?" Tanya jeno saat melihat jaemin lesuh secarah tiba tiba

Jaemin menggeleng lalu jeno mengangguk

"Jika ada apa apa kabarin saja aku okeyy" hanya di balas anggukan oleh jaemin

.

.

.

//Pesan yang mengirim jaemin//

Bunda♡

"Sayang, bunda dan ayah akan pergi sebentar ada urusan, dan besok pagi kami akan kembali"

"Baiklah bunda, jangan terlalu lama nana takut sendiri"

"Iya sayang, jaga diri baik baik ya, jika ada apa apa segera kabarin bunda"

"Iya bunda, bunda hati hati disana ya, sayang bundaa"

"Bunda juga sayang kamu, sayang"

//Pesan berakhir//

..

..

..

..

Hari sudah semakin gelap dan jaemin kini sedang menikmati makanan sembari menonton tv tiba tiba petir datang menyambar

Jaemin yang sedang menonton tv terkejud mendengar suara itu lalu ia langsung menutup telinganya erat erat

Bahkan makanan yang tadinya ia makan kini bertaburan di mana mana akibat terkejud

"Bunda nana takut" gumam jaemin

Namun terlihat kini namja tampan yang sedang asik bermain game namun tiba tiba ada seseorang yang menelfonnya

Sebenernya ia malas namun ia terpaksa mengangkat karena itu nomor yang tidak di kenal

//Telepon//

"Halo, maaf menganggu"

"Iya? Ada apa"

"Saya bundanya nana, apa benar ini dengan jeno?"

"Ohh bundanya nana? Iya ada apa tante?"

"Ahh saya minta tolong ke kamu sebentar bisa?"

"Bisa Tante"

"Jaemin di rumah sendirian dan tente beserta ayahnya jaemin sedang pergi ada urusan kebetulan pulangnya besok, bunda ingin minta tolong sama kamu, tolong ke rumah jaemin dan liat dia karena perasaan tante tidak enak mengenai dia"

"Jaemin di rumah sendiri?"

"Iya dia di rumah sendiri, kamu bisa bantu tante kan?"

"Bisa tante, saya akan ke sana"

"Terimakasih ya nak"

//Telepon terputus//

.

.

.

"Bunda push-"

Belum sempat menyelesaikan bicaranya jaemin langsung terjatuh tergelak di lantai tepat di depan pintu toilet

Tadi saat jaemin ingin ke dapur dan mengambil minum kepalanya tiba tiba sangat pusing dan mual, ia langsung saja bergegas ke toilet

"NAAA" teriak seseorang di dalam rumah tersebut saat melihat jaemin tergelatak lemas

Jeno tadinya sudah mencari dimanapun dan tidak ketemu namun ia mencari ke dapur dan tepat ia menemukan pemuda itu namun tidak sadarkan diri

Jeno yang panik langsung ingin menggendong namun terhenti saat melihat sesuatu

"D-darah?"

"Naa kita kerumah sakit sekarang ya"

Jeno langsung bergegas ke rumah sakit dengan keadaan cuaca yang buruk karena hujan sangat lebat namun tenang saja jeno terlatih saat berkendara

Sesampainya di rumah sakit jeno langsung berlari kepada dokter dan langsung di masukkan ke dalam ruangan








Segini dulu aku ngantuk dan pusing
Byee

Seeyou Next chap>>







































JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

Time || NoMin [END]Where stories live. Discover now