27

332 9 0
                                    

Kini jaemin telah pulang dari rumah sakit akibat ia sangat bosan dan meminta sang bunda untuk di rawat saja dirumah

"Sayang sekarang kamu istirahat dulu ya jangan kemana mana bunda bikinin makanan untuk nana dulu" ucap sang bunda lalu jaemin mengangguk

"Permisi"

"Sebentar" teriak sang bunda jaemin saat mendengar suara terdengar dari arah luar

Bunda jaemin membuk pintu tersebut ahh ternyata jeno

"Nak jeno, ada apa?" Tanya bunda jaemin

"Jeaeminnya ada bun?" Tanya jeno

"Ada di dalam sebentar bunda pnggilin ya" jeno mengngguk

"Naaa ada yang nyariin tuh di luar" ucap sang bunda dari luar pintu jaemin

"Siapa bun?" Tanya jaemin

"Jeno sayang, dia mau ketemu kamu tuh" ucap sang bunda

"Bunda bilangi sama kak jeno nana lagi gak mau ketemu sama siapa siapa,nana capek" ucap jaemin lalu bunda jaemin turun

"Eee maaf jen Nana nya lagi gak mau ketemu siapa siapa mungkin karena kecapekan baru pulang dari rumah sakit" ucap bunda jaemin, jeno yang mendengar itu mengangguk faham

"Oh gitu ya bun, yauda jeno nitip ini aja untuk nana nya ya" ucap jeno lalu memberikan buah dan juga buket bunga

"Yasudah nanti bunda kasih ke nananya, maaf sebelumnya ya nak" pinta maaf bunda jaemin karena merasa tidak enak

"Gapapa bun, yasudah sya pamit dulu bun permisi" pamit jeno

"Hati hati ya" ucap bunda jaemin

Tnpa disadari ada sepasang mata yang sedang melihat itu semua dengan air mata yang sudah bercucuran merasa bersalah? Jelas

Setelah kepergian jeno, bunda jaemin kembali ke dapur dan jaemin kembali ke kamar

.

.

.

"Sayang makan dulu ya" ucap bunda jaemin

Bunda jaemin menyuapi nya makan dengan hati hati

"Bun" panggil jaemin saat selesai makan

"Ya sayang?" Sahut bunda jaemin

"Nana kenapa penyakitan ya?" Pertanyaan yang tidak disukai winwin kini muncul dengan sendirinya di dalam mulut jaemin, anaknya

"Sayang jangan ngomong begitu dong bunda yakin kamu pasti sembuh, tuhan tau kamu kuat makanya tuhan kasii kamu cobaan seberat ini" ucap bunda jaemin sambil mengusap rambut jaemin

"Tapi bukankah ini terlalu jauh?" Tanya jaemin

"Sayang... Ini kehendak tuhan kita tidak bisa membantah pemberiannya, bunda tau kamu kuat ya sayang, sekarang nana bobok ya"

Jaemin mengangguk, winwin sedih melihat sang anak yang harus menanggung semua rasa sakit yang harus di alami jaemin



















//JANGAN LUPA VOTE//

Time || NoMin [END]Where stories live. Discover now