Prologue Tsuki Wo Miteita

37 6 0
                                    


Ruby Melvianda telah di turunkan dari takhtanya dan menjadi rakyat biasa.

Ruby Melvianda, di jatuhi Hukuman Mati pada tanggal 21 Desember pukul 10 pagi di halaman kerajaan dengan kasus penipuan terhadap kerajaan dan menjadikan kerajaan sebagai bahan penelitian.

Hari ini mata emasnya melihat seekor anak burung yang terbang melewati puncak kepalanya, rasanya begitu indah dengan sayap yang memiliki semburat warna biru itu.

Ada induknya yang terbang terlebih dahulu, matahari yang ada di atas sana juga sangat hangat dan tersenyum ramah.

Lalu, sinar mata hitam yang kini sudah padam menatap seseorang yang akan segera menemui ajalnya. Melepas anting-anting dan juga memakai penutup rambut.

Kini aku merindukan rambut panjangku yang indah dan tebal, katanya dalam hati.

Apakah aku sudah tak indah dan mengerikan? Batinnya.

Menatap ratusan pasang mata penuh dengan kebencian. Bukankah di atas jerami ini seorang yang mirip dengannya berlutut dan menerima eksekusi yang sama.

Yang ada di sana adalah seorang laki-laki berambut ungu dan juga bermata emas, di hadapannya ada dua takhta yang menatap, sang raja dan pangeran.

Sekarang diriku sudah tenang, masalah yang di hadapi olehku sudah hilang. Bukankah ayah dan ibu juga tenang dengan pencapaian ini. Sekarang kita akan hidup dengan tenang tanpa adanya dendam.

Mata hitam itu kini melihat sebuah cahaya yang menyinari lelaki di atas jerami,

Bibirnya bergerak mengucapkan sesuatu,

.

.

.

Semua art yang ada di cerita ini adalah asli dari penulis.
Terinsipirasi dari Oshi No Ko dan My Happy Merried.

My YouTube Channel
Hanindya Rindiyani (@shithan)

[Ruby] _ MOONGAZING (Tsuki WO Miteita)Where stories live. Discover now