Episode 4, Rahasia Yang Kamu Sembunyikan

8 2 0
                                    

JANGN LUPA NYALAKAN DATA SELULERNYA! RASAKAN KESERUAN TSUKI WO MITEITA DALAM YOUTUBE!
HANYA DI HANINDYA RINDIYANI


PERKENALAN KARAKTER!

Nama : Midfoird AnabaAge : 57 tahun Peran : Queen of EudoriaBorn : 7 Agustus 1860

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nama : Midfoird Anaba
Age : 57 tahun
Peran : Queen of Eudoria
Born : 7 Agustus 1860

***

Tsuki Wo Miteita
Episode 4, Rahasia Yang Kamu Sembunyikan?

“Setiap manusia memiliki peranannya masing-masing termasuk aku yang hanya menjadi penghibur di panggung sandiwara ini.” -Ruby.

Apa yang harus dilakukan gadis berusia 10 tahun sekarang, dia masih menempeli bantalnya dan jelas sudah terlambat masuk sekolah. Bahkan tangannya juga masih memegang buku yang dia baca semalaman. Kepala pelayannya sangat panik ketika jam terus saja berputar dan matahari sudah mulai panas.

“Putri Cecilia, aduh...,” kacaunya kepala pelayan itu. Bahkan dia juga sudah berani menyentuh pundak Sang Putri Tidur yang masih saja tertidur pulas.

“Bagaimana ini?” bisiknya pada pelayan yang lainnya dibelakangnya.

Suara langkah kaki yang tegas mengejutkan kedua pelayan yang masih berdiri di samping Putri Cecilia. Dengan sigap tangan pemuda itu mengambil secangkir air putih dingin dan mencipratkannya diwajah adiknya.

“Mau sampai kapan kamu tidur? Ini sudah jam 7 pagi. Kelasmu akan dimulai dalam 1 jam.”

Sang adik kini terbangun dengan perlahan. Kakaknya yang garang dan menyebalkan sudah kembali. Cecilia mengusap matanya yang kaku karena baru saja bangun. Dia melirik jam yang ada dimeja belajarnya.

“Hah! jam 7 pagi. Akan ketinggalan!”

“Sangat tak mencerminkan anggota kerajaan sama sekali. Bagaimana jika kamu sudah diberikan tanggung jawab?” omelnya kasar.

“Baik, maafkan aku kak.”

Noir hanya menghela nafasnya kasar. Dia mengabaikan adiknya yang bergegas ke kamar mandi. Noir akan menghadiri pertemuan antar kerajaan pukul 9 pagi. Sudah lebih dari seminggu dia meninggalkan kelasnya. “Aku akan kembali ke akademi nanti. Setidaknya aku juga harus lulus dengan nilai yang bagus.”

“Saya sudah mengubah jadwal Anda untuk kosong sekitar jam 12 siang sampai 8 malam.” Seorang dengan kacamata sebelahnya, berwarna coklat gelap dengan kemerahan di ujung helai rambutnya. Iris sedalam batu obsidian. Pantas untuk menggambarkan lelaki yang memegang papan ditangannya 7/24 jam. Dia adalah Julius Edgar, sang penasihat Noir.

[Ruby] _ MOONGAZING (Tsuki WO Miteita)Where stories live. Discover now