Bab 1

287 88 42
                                    

📌Jika cerita ini membuat kalian lupa shalat maka tinggalkan#hamasah💪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📌Jika cerita ini membuat kalian lupa shalat maka tinggalkan
#hamasah💪

بسم الله الرحمن الرحيم

***

Seorang gadis jilbab putih dengan seragam putih abu abu tidak lupa dengan jaket khasnya berwarna abu abu berlari kecil menuju anak tangga.

Ia sedikit bergegas lari karena hari sudah menunjukkan pukul 06.45 yang sebentar lagi kelas akan segera dimulai.Berlari menuju dapur untuk mengambil segelas susu dan roti yang sudah disiapkan sedari pagi oleh bundanya.

"Pelan pelan minumnya Alya"tegur seorang wanita paruh baya mengelus kepalanya.

"Iya maaf bunda soalnya Alya dah telat nih"ucap seorang gadis tersebut.

Selesai sarapan,Alya bangkit dari kursi dan menyalami bunda dan ayahnya.

Alya menoleh kearah atas tangga dimana ia melihat sosok pemuda menuruni anak tangga dan menghampirinya.

"Lagian baca novel terus sih,telat tidur kan jadinya"ujar lelaki itu.

"Apaan sih nggak ya Bang."

"Kamu masih baca novel lagi alya?"Ayahnya bertanya.

"Nggak kok Yahh,udah ngak sesering dulu"ucap Alya dengan menunjukkan senyum ke arah Ayahnya.

"Kalau masih sering baca Ayah bakar novelnya"ucap Ayahnya mengancam anak gadisnya.

"Iya Ayah janji"Alya menunjukkan tangan peach.

"Tapi nggak janji maaf ya Ayah"dalam hati tersenyum.

"Sudah ayok berangkat kamu udah mau telat kan Alya?"ujar Bundanya dengan memberikan tas Alya yang tertinggal.

"Iya bunda,Alya pamit,assalamualaikum."

"Waalaikumussalam"jawab mereka.

"Bawa motor sendiri dia Yahh?"tanya lelaki itu.

"Iya katanya mau coba bawa sendiri"ujar Ayah terkekeh.

"Yaudah Haidar pamit ke kampus dulu yah,bun,Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam"ujar mereka.

"Jangan lupa kasih kabar kalau pulangnya telat Abang"teriak sang Bunda.

"Insyaallah kalau nggak lupa Bunda!."

***

Alya berhenti sejenak dikarenakan lelah berlari menuju tangga atas supaya bisa memasuki ruang kelas.

"Hati hati Alya"teriak seseorang dari kejauhan.

Alya menoleh, "Eh Vika?,lo nggak masuk kelas kah?,dah telat ini"Alya bingung menatap Vika yang masih setia berdiri didepan kelas.

FisabilillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang