12"Aku ingin tetap hidup"

824 44 2
                                    

Haechan dan mark masih tidur dengan posisi terakhir memeluk satu sama lain, sampai suara deheman dokter membangunkan mereka

"Ekhmm maaf mengganggu tuan, saat nya pemeriksaan pagi hari dan sarapan pagi untuk pasien" dokter tersebut tersenyum melihat pasangan suami-istri itu yang sangat menggemaskan

"Ah baiklah silahkan diperiksa istri saya dok, saya pamit kekamar mandi dulu!" Mark segera beranjak setelah mengecup sekilas kening istri nya

"Bagaimana perasaan nya tuan, apa ada yang sakit setelah bangun dari koma?" Sang dokter segera menjalankan tugas nya memeriksa detak jantung dan infusan yang menancap di tangan haechan

"Baik, hanya masih sedikit lemas dan kadang sakit perut yang rasa nya sangat sakit tapi itu sudah sering belakangan ini" haechan menjelaskan keadaan nga pasca bangun dari koma

"Rasa nyeri itu wajar untuk penderita penyakit leukemia tuan tapi saat saya memeriksa keadaan tuan ntah ini keajaiban tuhan atau memang ini keberuntungan yang tuhan berikan pada anda penyakit yang ada derita perlahan membaik tapi kita harus sering pantau bisa saja ini hanya tebakan yang belum seratus persen benar" sang dokter dengan wajah terkejut memberitahukan berita baik pada haechan

"Hah dokter tidak salah kah, bukanya penyakit saya ini tidak biaa sembuh karena sudah sangat parah?" Haechan kaget beneran karena dokter mengatakan hal yang bagi dia itu mustahil tapi benar-benar terjadi

"Tidak tuan tingkat kesembuhan anda meningkat pesat sekali untuk sembuh tapi masih ada resiko penyakit ini  yang masih bisa membuat anda meninggal, ini masih hasil pemeriksaan sementara saya, nanti kita akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh siang nanti" sang dokter mengatakan tersebut pamit keluar untuk memeriksa pasien lain

"Bai-k dokter terima kasih" haechan agak sedikit kaget dan bingung, apa ini kebahagian yang akhirnya tuhan berikan padanya

"Babe, sudah selesai diperiksa nya?" Mark datang dari arah kamar mandi dengan muka lebih segar dirinya tidak dapat jawaban dari istri nya segera menghampiri sang istri

"Kenapa hm? Apa hasil nya buruk tidak apa-apa kita jalani bersama ya sayang!" Mark segera memeluk haechan yang dibalas oleh nya

"Bby apa aku masih bisa hidup?" Haechan bergumam pelan dipelukan mark

"Ya tentu sayang kamu akan tetap hidup selamanya disamping aku sampai kita tua!"mark kaget mendengar perkataan haechan segera memeluk erat istri nya

"Dokter tadi bilang aku ada kemungkinan untuk sembuh tapi resiko aku tiada juga masih ada bby!" Haechan menyembunyikan wajah di dada mark mengeluarkan isakan yang menyayat hati mark

Haechan boleh mengubah permintaan nya tidak pada tuhan dirinya ingin melawan penyakit ini karena banyak orang yang tidak rela dia tinggalkan dan terus bertahan hingga tua nanti, dia ingin tetap hidup tolong tuhan buat aku tetap bertahan

"Ayo kita hilangkan resiko nya itu dengan berjuang untuk sembuh sayang, aku akan tetap ada disisi kamu hmm?" Mark menatap mata haechan lembut menghapus air mata istri nya, haechan menatap mata mark dengan mats berkaca-kaca nya berujar

"Mark aku tuh sayang banget ama kamu hikss jangan tinggalin aku, kamu alasan aku tetap hidup mark tolong jangan pergi atau aku akan mati mark!" Haechan menangis kencang dipelukan mark

"Maaf sayang maaf karena aku selalu buat kamu tidak bahagia dipernikahan ini, aku nyesel udah abaikan kamu selama pernikahan ini, aku tidak akan pergi kemana-mana sayang aku disini so Please give me one chance?" Mark mengusap rambut haechan pelan

Haechan hanya bisa mengangguk mendengar penuturan sang suami dia akan memberikan aatu kesempatan pada mark untuk hidup bahagia bersama

"Terima kasih karena sudah memberikan kesempatan sayang" mark berjanji akan menjaga kesempatan yang haechan berikan padanya

Setelah beberapa menit mereka berpelukan, kini ganti posisi dengan haechan yang ada di samping mark dengan mark yang memeluk pinggang haechan dan sang pasien yang meletakkan kepala nya di pundak sang suami

"Sayang dokter akan melakukan medical check up nanti siang untuk memastikan tentang pemeriksaan yang tadi dokter lakukan tadi pagi benar atau tidak" haechan berbicara sambil memakan buah yang di suapi oleh mark tapi mata nya melihat film kartun kesukaannya

"Mau ditemani tidak ama aku?" Mark bertanya sambil menyuapi haechan buah

"Boleh kalo kamu gak keberatan dan tidak sibuk" haechan menatap mark dan yang ditatap ikut menatap nya

"Aku tidak akan keberatan atau sibuk bila tentang kamu sayang, mau aku sedang banyak kerjaan sekali pun kalo tentang kamu aku akan menyampingkan semua kerjaan aku" mark menatap haechan dan tersenyum dan mencium bibir haechan sekilas

"Hikss huaaaa malk kenapa kamu sangat romentek!" Haechan dengan dramanya membuat mark tertawa pelan sisi haechan yang dia suka sangat menggemaskan

"Aigooo sedang apa ini? bau2 nya ada yang mau rujuk?"renjun menggoda pasangan yang sedang duduk romantis

"Rubah kecil jangan berisik!"haechan jadi malu dirinya kan malu soal nya tidak pernah terlihat mengumbar kemesraan didepan sahabatnya

Oh iya dia sampai lupa perjanjian nya kan sudah sangat lewat lah terus mereka sudah bercerai? Berarti dia dan mark sudah bukan pasangan lagi

"Eh kita sudah bercerai kah?"haechan bertanya pada mark yang menatap nya gemas

"Belum sayang kan surat cerai nya belum kita tanda tangan"mark mengusap rambut haechan gemas

"Tapi perjanjian nya sudah sangat lewat ini udah lewat dua minggu sayang!" Haechan menatap mark sendu

"Tidak sayang kita belum bercerai dan tidak akan bercerai sampai kapanpun!" Mark mengusap pipi haechan

Renjun yang datang bersama guan itu tersenyum pernikahan sepupu tersayangnya tidak jadi kandas

"Sampai kapanpun? Kamu beneran ga mau cerai denganku mark ini bukan bohong kan?"haechan menatap mark menyelidik mencari satu kebohongan tapi nihil dia tidak menemukan nya

"Kenapa kamu mau bercerai denganku babe?"mark dengan raut sedih menatap haechan

"Tidak aku hanya bertanya padamu mark" haechan memeluk mark yang dibalas juga oleh mark

"Aku tidak mau bercerai denganmu babe aku sangat mencintaimu!" Mark berbisik lirih ditelinga haechan yang membuat sang empu kaget

"Hiks aku juga mencintaimu mark!" Haechan memeluk erat mark sambil menangis bahagia.

Renjun dan guan yang melihat pemandangan haru itu tersenyum bahagia, akhirnya haechan mendapatkan kebahagiaanya

Jaemin dan jeno datang membawa makanan dan melihat pemandangan tersebut ikut terharu karena mark belum sarapan dia menghampiri pasangan yang sedang berpelukan itu

"Ekhhmm permisi pak, makanannya sudah sampai silahkan dinikmati"jeno dengan nada bercanda nya membuat kekehan keluar dari semua orang yang ada diruangan itu menggema

"Uri chaniieee aoa sudah sehat hmm?" Jaemin menanyakan kabar sahabat nya

"Sudah nana apa kamu bawa cake kesukaanku?" Haechan menanyakan makanan favorit nya pada jaemin

"Tentu sayang aku bawa kamu mau memakannya?" Jaemin mengeluarkan sepotong kue kesukaan haechan

"Iya aku mau hehe bolehkan bby?"haechan menoleh pada mark dan mendapatkan anggukan dari suaminya

"Ini dimakan kalo tidak abis beri padaku biar renjun yang abiskan"jaemin memberikan cake nya dan melirik renjun sekilas yang dilirik memutar bola malas selalu dia yang menghabiskan nya

_____

TBC

Hai aku update lagi🥰
Yang udah votmen makasih❤️
Yang belum votmen dimohon ya ngab🙏
Dan maaf apabila ada typo🙌

ONE LAST TIME || MARKHYUCKWhere stories live. Discover now