Dilarang meniru Cerita ini!!!
Cerita ini hanya FIKSI Mohon maaf jika ada kesamaan Karakter dan Latar Belakang.
•••
"Lei Lei!! Alarm lo matiin." Ucap Lena sambil menggoyang goyangkan badan Lei.
Lei berfikir ini hari libur mana mungkin ia masang alarm. Lei bangkit dan mengambil ponsel nya benar saja itu bukan alarm melainkan panggilan dari para Abangnya.
Sudah lebih dari 36 kali panggilan tak terjawab dan beberapa pesan di grup. Setelah itu dia bersiap untuk pulang ia tau pasti Abangnya akan marah besar padanya.
ROOM CHAT
Jarvis
Kamu dimana? @you
Dipta
Lo dimana?@you
Jeff
Janji pulang jam berapa semalem?
Ian
Anak cewe ko suka bgt kabur2an
Anda
Sorry Bang, tadi malem lupa ngabarin
aku nginep di rumah Lena
Delivered
Lei bergegas ke kamar mandi hanya sekedar cuci muka agar tidak terlalu lusuh. Setelah selesai dengan urusan Toilet Lei segera turun untuk pamit pada Orangtua Lena.
Lei turun menuju Ruang Keluarga di sana terlihat Papah Lena sedang membaca koran mungkin karna ini hari Minggu jadi wajar jika beliau berada dirumah.
"Pagi Om, wih! asik banget nih ngopi pagi-pagi." Ucap Lei basa-basi.
"Loh, mau kemana Lei pagi-pagi udah rapih." Ucap Om James.
"Mau pulang Om, Abang udah nelfon terus." Ucap Lei handak salim pada Om James.
"Abang? Oh... anak dari suami baru Bunda mu, ya. Om denger dari Lena Bunda kamu nikah lagi, 'kan? Selamat ya. Maaf Om kemarin gak bisa hadir padahal sudah di undang."
"Iya Om, its oke. Kalo gitu aku pamit ya, Om." Ucap Lei.
"Dianter Lena saja Lei."
"Em, gausah Om, Lena masih capek kayanya. Pamit, ya, Om." Ucap Lei setalah itu berjalan keluar dari Mansion milik Keluarga James.
Sejujurnya ini bukan lagi pagi tapi siang hari. Jadi jalan raya sudah tidak terlalu macet. Jarak dari rumah Lena sampai ke rumah Lei tidak lah terlalu jauh, cukup 30menit jika tidak macet.
Selama perjalan Lei sibuk mencari berita kejadian tadi malam. itu bisa di bilang cukup parah tidak mungkin jika tidak masuk berita lokal.
Bolak balik melihat Portal berita terbaru tapi tetap saja tidak ada berita yang meliput atau bahkan sekedar vidio balapan semalam pun tidak ada sama sekali yang beredar di Sosial media.
Tak terasa, mobil sudah sampai di depan Mansion dengan cepat Lei membayar dan berjalan masuk ke dalam. Hati Lei selalu berdegup jika berjalan dari gerbang menuju pintu utama, entah otaknya selalu membayangkan hal jahat yang akan terjadi ketika ia sampai di dalam.
Lei masuk tak lupa mengucapkan salam. Mansion memang selalu sepi tapi ini hari minggu mana mungkin sampai tidak ada orang seperti ini.
Tak jauh dari Lei berdiri ada Mba yang membantu membersihkan Mansion, karna rasa penasaran Lei bertanya. "Bi, Mension sepi pada kemana?" Tanya Lei.
"Non, belum tau?" Ucap Bi Ace sedikit shock.
"Belum, Bi, kenapa emang?"
"Tuan Galaksi masuk Rumah sakit Non, kritis." Ucap Bi Ace sambil memeluk Lei.
YOU ARE READING
LEESHIA
Teen FictionCerita hidup Leeshia yang harus tinggal bersama kelima abang tiri yang baru saja ia kenal, Bunda yang pergi bersama suaminya untuk perjalanan bisnis membuat Lei harus menghadapi kenyataan bahwa hidup bersama abang tiri tidak sebaik atau seburuk itu...
