Bab 6: Melindungi Orang Yang Salah

677 92 0
                                    


A/N Jeon977873: 

"Aku minta maaf jika aku tidak bisa menyesuaikan cerita ini dengan beberapa masukan dari kalian, sejak awal mula aku mempublikasikan ini aku sudah punya rencana untuk bagian akhir cerita juga kisah cinta antar setiap karakter jadi aku harap kalian dapat mengerti dan juga aku tidak ingin membuat Lan Zhan menjadi pihak bawah, aku minta maaf sudah mengecawakan beberapa dari kalian mengenai keputusanku. 

Aku sudah membuat rencana untuk ini, aku harap kalian dapat memahaminya. Aku akan membuat sebuah cerita MXTX CROSSOVER jadi tentu saja kalian akan menemukan karakter Luo Binghe dan Shen Qingqiu dalam cerita ini. Jadi, jangan lupa untuk memberikan vote dan terima kasih sudah bersedia membaca ceritaku, aku sangat bersyukur :)"   

________________

Wei Ying dan Jiang Cheng pergi menuju Kota Caiyi bersama rombongan murid Lan juga Duo Giok kembar. Setibanya di kota, Wei Ying membawa Jiang Cheng ke jajaran kios sementara Lan Xichen menarik Lan Zhan untuk berbicara empat mata,

"Ada apa?" tanya Lan Zhan, "Aku hanya khawatir mengenai Tuan Muda Wei, dia baru saja menjalani hukuman tapi masih ingin berpartisipasi. Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya? Bahkan Aku tidak dapat merasakan energi inti emasnya." cemas Lan Xichen sebagaimana dia bertanggung jawab atas kedua pemuda kebanggaan Yunmeng sebagai seorang pemimpin sekte.

(A/N Jeon977873: inti emas Wei Ying akan dijelaskan nanti dan harap ingat cerita ini hanyalah cerita fiksi jadi berharap kalian dapat bekerjasama, xièxiè.)

"Bagaimana jika kita membiarkan dia tinggal di sini?" usul Lan Zhan, 

"Wei gongzi tipikal orang yang keras kepala, dia akan tetap pergi dengan kita. bisakah setidaknya berusaha untuk melindungi dia?" pinta Lan Xichen,

"Mn" jawan Lan Zhan kemudian dia melihat Wei Ying dan Jiang Cheng menghampiri mereka,

"Pemimpin Sekte Lan, Ayo pergi lihat apakah di sana ada hantu air, Kami sudah berkeliling menanyakan pada warga setempat dan mereka bilang para hantu telah menyerang nelayan." jelas Wei Ying yang dibalas anggukan Xichen,

"Kalau begitu...ayo pergi, dan panggil Aku Xichen gē." ucap Xichen, Wei Ying mengangguk sambil tersenyum manis.

-

Mereka semua sudah berada di atas perahu mereka masing-masing sambil menunggu munculnya sekumpulan hantu,

"Lan Zhan...Lan Zhan! Lihat Aku!" seru Wei Ying sambil melompat ke atas perahu Lan Zhan, "Wei Ying!" Lan Zhan terkejut sontak membuatnya lompat menuju perahu Wei Ying kemudian melompat kembali ke perahunya. 

Namun, semua orang tercengang saat mereka melihat bahwa Wei Ying sudah membalikkan perahu dan menunjukkan adanya hantu-hantu air di bawah permukaan perahu, sigap Lan Zhan langsung membunuh hantu-hantu itu menggunakan Bichen dan perahu pun sudah kembali ke posisi semula. Seluruh mata memandang Wei Ying.        

"Wei gongzi, kau tidak apa-apa?" Lan Xichen bertanya dengan cemas seraya menghampiri perahu Wei Ying bersamaan dengan Jiang Cheng yang dengan cepat menahan saudaranya itu, memeriksa apakah ada sesuatu yang salah dengannya,

"Aku baik, tidak apa-apa." jawab Wei Ying terkekeh kecil dan mengedikkan bahunya untuk melepas genggaman Jiang Cheng

"Tsk, pamer." ujar seseorang, namun tidak ada yang mendengarnya. 

"Hal yang bagus kau bisa membunuh hantu air itu." puji Lan Xichen, ketika dia akan menanyakan sesuatu perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba bergoyang. Menatap ke arah air mereka melihat sekumpulan hantu air berputar membuat pusaran air besar.

Putra Mahkota Dua Kerajaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang