Bab 8: Bukit Pemakaman

598 83 0
                                    

Wei Wuxian pergi menemui anggota sekte Wen yang tidak bersalah yang masih diburu oleh para kultivator ketika Wen Ruohan dan para putranya meninggal, Wei Wuxian tahu tentang apa yang telah terjadi sebenarnya membuatnya masih menyembunyikan mereka di Bukit Pemakaman. 

"Tuan muda Wei, kau kembali? bagaimana dengan kelas di Gusu?" tanya Wen Ning 

"Ah-Ning biarkan dia masuk dulu." ingat Wen Qing, mereka pun mempersilahkan Wuxian masuk dan menyajikannya minum juga makan. 

"Wei Wuxian, apa yang terjadi?" tanyanya.

"Mereka ... Aku ... Aku menyakiti Jiang Cheng, juga Lan Zhan ... Aku berada di luar kendali dan ketika mereka menyadari bahwa Aku memiliki energi kebencian mereka menginginkanku menyerahkan diri." tutur Wei Ying membuat keduanya menatap satu sama lain.

"Aku masih tidak mengerti bagaimana kau bisa memiliki energi ini." ucap Wen Qing 

"Ayahku adalah seorang hantu, Aku sudah memiliki energi kebencian sejak lahir." balas Wei Ying membuat keduanya membelalak tak percaya,

"Kami tidak tahu itu ... Kami kira kau mempelajarinya sendiri di saat bersamaan masih berpikir bagaimana, sejak kau tidak punya waktu untuk itu." ucap Wen Qing dan membiarkan Wei Ying meminum airnya.

"Bagaimana jika mereka menemukan Tuan Muda Wei di sini?" tanya Wen Ning 

"Aku tahu Ah-Cheng akan mengetahui keberadaanku di sini sejak ia melihatku berkunjung kemari." jelas Wei Ying

"Kau pasti lelah, beristirahatlah untuk sekarang." ucap Wen Qing dan dibalas anggukan Wei Ying.

-

"Kelas telah dibubarkan olehku." ucap Lan Qiren,

"Bagaimana kita menangkap Wei Wuxian?" tanya Jin Guangyao,

"Apa yang akan kau lakukan padanya?" tanya Jiang Fengmian saat seluruh pemimpin sekte mengadakan pertemuan

"Dia melanggar aturan dengan mempelajari kultivasi iblis jadi dia perlu dibungkam." ucap Jin Guangyao dan semua hadirin menyetujui usulnya sedang mereka masih terpukul saat beberapa anggota keluarga mereka mati oleh Wen Ruohan.

"Wangji telah terluka karenanya begitu juga dengan putramu, Fengmian." jelas Lan Qiren.

"Tapi ... dia masihlah anak-anak!" sanggah Fengmian.

"Anak-anak atau tidak selama dia masih berjalan di jalan yang salah dia akan berada di luar kendali suatu hari nanti dan akan menjadi Wen Ruohan!" sentak Jin Guangyao kembali.

-

Seluruh kultivator setuju untuk menangkap Wei Ying dan menghukumnya. Namun, mereka gagal menemukannya hampir selama tiga bulan ini.

-

3 bulan kemudian ....

"Xian gege, gendong aku!" pinta si kecil Ah-Yuan dan Wei Ying pun menggendongnya,

"Alas! Ah-Yuan kau sudah besar sekarang!" ucap Wei Ying, "Wei Wuxian! Makanlah terlebih dahulu." ucap Wen Qing

"Tidak, main." rajuk Ah-Yuan sambil memeluk Wei Ying.

"Ah-Yuan, kau harus makan dulu supaya kau punya banyak energi untuk bermain." tutur Wen Qing,

"Tapi Qing jiejie, Ah-Yuan mau main dengan Xian gege dulu karena gege selalu saja menghilang." balas Ah-Yuan,

"Ah-Yuan, makan dulu dan Aku janji Aku akan bermain denganmu, lihat wajah Qing jiejie? Dia akan berubah menjadi monster jika kau tidak menurutinya." ucap Wei Ying dibalas hantaman Wen Qing di kepalanya. 

Putra Mahkota Dua Kerajaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang