The Lotus Casebook/Auspicious Pattern Lotus House by Teng Ping

Catatan Penulis

Artikel ini telah ditulis selama bertahun-tahun, saya tahu ini akan berakhir pada akhirnya, tetapi saya tidak pernah menyangka akan berakhir selarut ini.

Saya masih ingat ketika saya pertama kali menulis cerita pertama, saya tidak menganggapnya serius. Entah apakah masih ada yang ingat bahwa rotan tertentu memiliki jebakan "Dua Puluh Tiga Senar"? Jelas, dari sanalah Li Lianhua berasal, dan bahkan banyak cerita Li Lianhua yang tidak seketat dua cerita pendek di "Dua Puluh Tiga Senar".

Tapi saya pikir saya menulis tentang orang seperti Lianhua dengan sangat serius.Ceritanya mungkin memiliki beberapa komedi dan beberapa lelucon, tetapi saya mencoba yang terbaik untuk menulis tentang dia. Dia pria biasa, pria yang baik, sedikit pintar, belum tentu super pintar, tapi dia bahagia, dan dia tahu bagaimana membuat dirinya bahagia. Ada banyak hal dalam hidup, jika Anda berpikir itu adalah hal yang besar, itu adalah hal yang besar, jika Anda berpikir itu adalah hal yang kecil, itu adalah hal yang kecil, waktu puluhan tahun, semangat tinggi dan kaya dapat menyaingi negara musuh, itu hanya awan, karena itu awan, mengapa repot-repot gigih, kedamaian, kesejahteraan, dan kebahagiaan itu menyenangkan.

Ini adalah cerita fiksi, latar belakang cerita ini tidak jelas, dinasti tidak masuk akal, dan bahkan sistem di pengadilan tidak relevan. Secara umum, saya tidak suka menulis hal-hal yang dibuat-buat, dan kedangkalan bukanlah keahlian saya, tetapi ketika saya pertama kali menulis artikel ini, saya sudah bekerja, dan saya benar-benar tidak punya tenaga atau waktu untuk mencari banyak informasi, dan saya pikir ada beberapa hal yang tidak penting untuk artikel itu sendiri. Itu bukan sikap menulis yang baik. Secara pribadi, saya mengagumi penulis yang bisa membuat catatan kaki.

Ada banyak kekurangan dalam artikel tersebut, bayangan dalam waktu dan plot, beberapa bayangan ditulis dan dilupakan, dan beberapa plot tidak muncul dengan alasan yang bagus sampai akhir, tetapi karena penerbit sedang terburu-buru, jadi bingung semua cara untuk menyelesaikan. Bahkan, dalam banyak cerita, argumen penalaran tidak terlalu memadai, dan banyak di antaranya didasarkan pada "jika ... maka ...", tentu saja, karena artikel itu ditulis oleh saya sendiri. Jadi tidak ada yang namanya "jika tidak sesuai dengan hipotesis, semuanya tidak benar", tetapi jika itu adalah pekerjaan penalaran yang ketat, itu seharusnya tidak mendasarkan setengah dari penalaran dan bukti berdasarkan inferensi dan tebakan, itu semua ilusi. Tapi saya pikir "Lotus" bukanlah cerita penalaran yang sebenarnya. Lagi pula, itu adalah latar belakang seni bela diri. Karena ada hal-hal seni bela diri, sulit untuk menilai apakah beberapa hal mungkin atau tidak mungkin. Seni bela diri bertentangan dengan penalaran yang ketat. Lagi pula, seni bela diri dapat digunakan sebagai alasan untuk mencapai berbagai hal yang praktis tidak mungkin.Saya harap saya memiliki kesempatan untuk menulis cerita penalaran yang nyata dengan sabar di masa depan.

Beberapa hewan dan tumbuhan tertulis dalam "Lotus". Prototipe kadal berkaki empat dalam cerita Hantu Lengan Patah adalah salamander. Ia memperoleh racun melalui makan, tetapi tidak mungkin mendapatkan cukup racun seperti yang dijelaskan dalam novel racun mematikan. Adapun lynx pemakan manusia dalam cerita Menara Kebahagiaan, ternyata dengan ukuran sebesar lynx, spesies terbesar di dunia pun bisa menyerang sapi dan domba. kecil kemungkinannya memakan sebagian besar tubuh manusia, lagipula lynx ukurannya terbatas, dan masih ada jarak antara harimau, singa, macan tutul, dll., jadi anggap saja kasim yang dibunuh itu sangat kurus. Jika terlalu serius, banyak plot tidak akan ada ... Semuanya adalah cerita ... Eh, benar "Poli" yang ditemukan Yang Yunchun di ruang rahasia bawah tanah adalah kaca, yang disebut "Poli" dalam kitab suci Buddha. Kaca adalah harta yang sangat berharga di zaman kuno, karena masalah teknis dalam pemurnian, sulit untuk menghilangkan kotoran, sehingga banyak kaca yang dimurnikan di zaman kuno berwarna hijau.

"Lotus" akhirnya berakhir, dan dia mendapatkan hasil yang bagus. Nyatanya, ketika saya pertama kali mulai menulis lima tahun lalu, dalam benak saya, Lianhua adalah manusia fana. Karena menurut saya, dia hanyalah jiwa pengembara yang lolos dari takdirnya secara tidak sengaja, dia sudah lama meninggal, Surga memberinya kesempatan untuk menjalani hidup dengan mentalitas lain, tetapi siapa yang bisa seberuntung itu selamanya? Apa yang dicuri selalu harus dikembalikan. Dalam pikiranku, akhirnya dia harus melawan Di Feisheng lagi setelah tiga belas tahun, dan kemudian mereka berdua jatuh ke laut dan tenggelam ke dasar laut selamanya. Takdir adalah sebuah lingkaran, dari mana dia mendapat waktu luang selama tiga belas tahun, dia harus kembali dan berakhir di sana.

Tapi saya tidak memberi Shengxiang akhir yang bahagia, dan mungkin Lici mungkin tidak akan memiliki akhir yang bahagia di masa depan. Jika Lianhua tidak memiliki akhir yang bahagia, maka dunia akan terlalu suram. Saya memikirkannya lama sekali dan banyak menulis, saya menulis bahwa Lianhua tenggelam ke laut dan mati, bahwa dia mati di bawah pedang Xiao Zijin, dan dia mati dengan tenang di tempat yang tidak diketahui. Tidak ada yang tahu keberadaan terakhirnya, tetapi pada akhirnya, dia tidak mati sama sekali.

Saya telah memikirkan tentang hidup dan mati Lianhua sejak lama, dia awalnya adalah dongeng, jadi biarkan dia menjadi dongeng sampai akhir.

"Rumah Teratai dengan Pola Keberuntungan" adalah cerita yang sangat dangkal, kehidupan dalam cerita tersebut begitu sederhana dan damai, seolah-olah tidak ada orang yang hidup susah sama sekali. Saya tidak berpikir itu memiliki arti alegoris dari "Buddha" Cang Hai, juga tidak bisa dibandingkan dengan temperamen menakutkan "Feng Qing" Xie Shisan. Itu ditulis terlalu sembrono sehingga gagal menjadi cerita dengan konotasi yang serius, tapi saya berharap cerita selanjutnya, atau cerita selanjutnya, bisa bermakna dan lebih teliti dan nyata.

Catatan Penerjemah:

Ini benar-benar akhirnya. Jadi, Lianhua gak mati ya.. Walaupun dia difabel, tapi dia masih hidup. Next, mau novel apa lagi nih..???