tak sengaja❦

230 25 0
                                    

Kenapa takdir mempertemukan kami lagi.

Tak bisakah aku bahagia barang sejenak.

◆◇◆◇◆◇◆◇

Setelah kemarin bersenang-bersenang dengan sahabat-sahabatnya, Jaehan merasa lebih tenang.

Setidaknya rasa khawatir itu sirnah sesaat walau tak ayal Jaehan masih merasa tak tenang.

Ada satu rahasia yang tidak ingin Jaehan bagikan ke orang lain yaitu ... 

Jaehan menyadari dia adalah Daeyeol di masa lalu.

Dan satu hal yang Jaehan khawatirkan adalah apakah Taehyun juga bereinkarnasi sama dirinya. 

Sebab keluarga yang bersamanya sekarang adalah keluarga Dayeol asli di masa lalu.

Sungguh bercanda sekali takdirnya. 

Tidak bisakah takdir baik memihak dirinya. 

Jaehan sudah cukup lelah dengan drama yang terjadi.

Tanda lahir di kepalanya adalah bukti betapa sakitnya perasaan Dayeol saat itu sampai-sampai ia memutuskan membunuh dirinya sendiri.

.

.

.  
Jaehan berharap mereka semua di masa lalu merasakan KARMA.

Sejujurnya Taehyun tidak sepenuhnya bersalah, tapi lelaki bajingan itu ternyata mudah terprovokasi. 

Jaehan sendiri tidak ingat wajah Taehyun mungkin karena kebencian dan tindakannya di masa lalu mempengaruhi ingatannya.

Terkadang ia berkhayal seandainya Taehyun tetap berada di sisinya atau kabur bersamanya.

Mungkin takdir akan berubah.


Tapi semuanya hanyalah khayalan belaka.


Semua sudah terjadi, menyesalpun sudah tak ada gunanya lagi.

Jaehan hanya bisa melangkah menuju jalan baru.

 
Ia malas menengok ke belakang. 

Seperti ia harus menyelesaikan skenario yang dibuat.

 
Hidup dalam kepalsuan ini sangat melelahkan.


Terlebih apa yang dialami Dayeol adalah karena ia terlalu mencintai Taehyun.

Dari sini Jaehan menggangap bahwa CINTA ITU RUMIT.

Jaehan di masa sekarang tidak akan pernah mau jatuh cinta.

Ia selalu membatasi dirinya, entah sudah berapa banyak perempuan bahkan laki-laki yang menembaknya.


Jaehan cukup lelah dengan masa lalunya karena cinta.

Seandainya Jaehan bisa mengulangi waktu, Jaehan berharap tidak lahir lagi.


Bukannya Jaehan tidak bersyukur tapi kehidupan di masa lalu sangat mempergaruhi dirinya saat ini.

 
Maafkan Jaehan papa dan mama. ಥ_ಥ



~

Beberapa hari ini lagi dan lagi ...


Mimpi sialan itu selalu menghantuinya.


Lama-lama Jaehan bisa gila, ia tidak bisa tidur tenang barang sejam.

 
Oleh karena itulah ia overthinking.

Red Thread (END)Место, где живут истории. Откройте их для себя