ketemu❦

241 25 9
                                    

Saat melihatmu aku merasakan rindu yang mendalam

Jaehan tolong lari

Shin Yechan

◆◇◆◇◆◇◆◇


Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Mereka berpisah satu sama lain.

Kebetulan supir Yechan juga sudah menunggu di depan gerbang kampus.

Yechan segera masuk ke mobil.

Ia meminta Pak Lim selaku pak supir menuju ke tempat pemuda yang ia lihat kala itu.


Tak sampai 15 menit Yechan sampai di depan rumah pemuda yang ingin ia temui.

Yechan merasa ragu dan gelisah beberapa saat.

Sampai ia mendengar suara langkah kaki seseorang.

Ia menoleh ke arah suara itu dan keberuntungan sedang berpihak padanya.


Pemuda yang ia cari sekarang ada di hadapannya.

"Hei kamu siapa? Sedang apa di depan rumahku?" tanya pemuda itu yang merupakan Jaehan.

Yechan terpana dengan pesona Jaehan senyum manis itu, cantik dan suara yang err menggoda.

Namun ada yang aneh sekarang Yechan merasakan perasaan rindu yang membuncah didadanya.

Aneh tapi Yechan menyukainya padahal ia baru dua kali melihat Jaehan.

"Em maaf tadinya aku ingin bertemu denganmu jadi aku kesini" cengir Yechan.

Jaehan menampilkan raut wajah bingungnya yang malah membuat Yechan semakin gemas dan ingin mencubit kedua pipi Jaehan.

"Aku? Bukannya ini pertama kali kita baru."

Jaehan kebingungan tapi tak ayal wajah Yechan yang keliatan dingin ini terasa lucu saat ia berbicara lembut dengan dirinya.

Ada perasaan aneh yang ia rasakan, bukan tidak menyukainya justru Jaehan sangat menyukainya.

"Ah ... kamu lupa hari itu aku melihatmu dari bawah sini, kamu sedang menikmati udara saat itu."

"Aku ingat kamu rupanya pemuda yang aku lihat di jendela."

Sebelum Yechan sempat menjawab kembali Jaehan memotong ucapannya

"Sungguh kebetulan, aku juga mencarimu. Ada hal yang ingin aku tanyakan." tiba-tiba suasana menjadi serius.

Yechan sedikit terkejut dengan perubahan raut wajah Jaehan. Ada perasaan tak suka saat Jaehan menatapnya demikian.

Yechan segera mengikuti Jaehan yang sudah berjalan duluan darinya.

"Tunggu Jaehan."


Jaehan memelankan langkahnya namun tak menjawab panggilan Yechan.

Yechan merasa teracuhkan hanya bisa diam mengikuti langkahnya.

Keduanya akhirnya sampai di suatu tempat.

Namun Yechan semakin terkejut karena ini tempat biasanya dia menyendiri.

"Tunggu sebentar Jaehan, kamu tahu darimana tempat ini?"

"Entahlah terkadang tubuhku tanpa sadar membawaku kesini."

Jaehan menatap ke depan menikmati pemandangan yang ada.

Red Thread (END)Where stories live. Discover now