PROLOG

28 2 0
                                    

Seoul...

Tempat mereka berpisah sejak 7 tahun silam, dimana takdir tidak memandang usia dan memberi memori perpisahan yang bahkan tidak pernah diingat.

Keegoisan orang tua untuk berpisah membuat satu lembaran terkoyak menjadi tujuh bahagian, tertiup angin melalui jalannya kehidupan dan terpisah ke dua haluan.

Lembaran baru yang telah terbuka melewati tahun-tahun silam, melupakan lembaran yang sudah terkoyak habis-habisan, dan meninggalkannya di halaman terakhir buku kehidupan.

Mereka, tujuh saudara yang berpisah menjadi dua haluan, mengikuti orang tua pilihan mereka, melupakan perpisahan beberapa tahun silam dan hidup dengan kebohongan.

Berusaha mencuba membuat halaman baru dari bahagian-bahagian lembaran yang telah hilang, dan memulai kembali dengan buku yang mereka namakan tujuh halaman.

Empat pilihan bagi mereka.

Dilekatkan atau kembali dikoyak habis-habisan. Membuat halaman baru dengan penuh keegoisan?

Atau menyudahi takdir masing-masing dengan kematian.

Tujuh Halaman || NCT DREAM Where stories live. Discover now