16.

385 21 0
                                    

"Kei, lo serius suami lo udah beneran baik sama lo?" Mala berkata sambil tangannya bergerak memilah berbagai gaun yang menggantung.

"So far sih iya, tapi gatau kedepannya, semoga aja seterusnya ya?" Keisha mengambil sebuah dress hitam tanpa lengan bermodel halter.

"Bagus gak?" Lanjut Keisha sambil mencocokkan dress tersebut di depan cermin.

Mala menoleh, ia tersenyum, "Sejujurnya lo mau pake karung goni juga tetep cakep, beb."

Keisha manyun, "Serius cinta."

"Ya gue serius," Pandangan Mala kembali beralih pada rak yang berisikan dress itu. Keisha menghela nafas, kebiasaan Mala banget, nggak serius.

"Malaaaa!"

Mala terkekeh, ia paling senang membuat Keisha kesal, tapi menurutnya ucapannya itu benar, karena Keisha memiliki paras yang cantik, jadi ia pantas memakai pakaian model apapun.

"Iyaa bagus, coba dulu deh di fitting room."
"Oke deh," Keisha membawa dress tersebut ke dalam fitting room untuk ia coba.

Sepeninggal Keisha, Mala memilihkan berbagai macam dress.

Di dalam fitting room Keisha telah selesai memakain dress nya, ia tersenyum lalu berputar pelan untuk melihat bagian belakang.
Bagus, pikir Keisha, ia mengeluarkan ponsel dan mengambil beberapa gambar untuk nantinya ia perlihatkan pada Abbi.

"Tapi kayaknya gue liatin ke Mala dulu deh," Gumam Keisha, ia membuka gorden fitting room lalu celingukan. Fitting room itu berisikan banyak bilik, dan ada satu penjaga di pintu masuk.

"Mal... Eh.."

Keisha melotot saat melihat seorang wanita yang tidak asing memasuki ruangan.

"Keisha?" Wanita tersebut nampak heran, ia tersenyum.

"Iya kak... Clara." Keisha ragu, sekaligus sebal, apalagi jika mengingat perlakuan Clara terhadapnya yang membuat Abbi begitu membencinya waktu itu.

"Kei, aku minta maaf soal kejadian waktu itu, aku..."

"Kei! Buset lama banget lu!" Ucapan Clara terpotong karena Mala masuk ke dalam area fitting room, jadi lah mereka bertiga saling bertatapan satu sama lain, dengan awkward tentunya.

"Hai," Clara melempar senyum tipis pada Mala yang memberinya tatapan aneh.

"Kenalin, ini kak Clara... Dan ini Mala, sahabat saya," Keisha memperkenalkan keduanya satu sama lain, Mala mengernyitkan dahinya, bertanya tanya siapa gadis anggun di hadapannya ini.

Keisha memberi Mala isyarat yang langsung diaminkan oleh Mala.

"E—eh iya, Mala." Mala menjulurkan tangannya yang disambut oleh Clara.

"Yaudah, gue beli yang ini aja, bentar ganti dulu, Kak Clara, sorry yaa aku buru-buru."
Keisha tersenyum canggung  sambil hendak masuk kembali ke dalam bilik, namun Clara menahannya.

"Bentar, aku boleh minta whatsapp kamu?" Tanya Clara.

Keisha menelan saliva nya, ia mengangguk, membuka ponselnya lalu menunjukkan nomor whatsapp nya pada Clara.

"Okay, makasih ya, Keisha, semoga kita bisa jadi temen."

"Iya kak, aku ganti baju dulu ya," Keisha kembali masuk ke dalam bilik, meninggalkan Mala dan Clara yang terjebak dalam keheningan.

Unexpected Wedding [18+]Onde histórias criam vida. Descubra agora