chapter 20 (flashback)

17 3 1
                                    

BRAKK!!

Arga kaget, seketika ia menoleh kearah pintu. Terlihat sosok zie dengan raut wajah marah dan sekujur tubuh yang basah.

Arga berlari kearah zie dengan raut wajah khawatir.

"Lo diapain lagi sama trio bangsat itu?" Tanya Arga dengan nada marah.

"Bukan mereka, tapi Aruna.." jawab zie.

"Lagi? Kali ini karena apa?" Tanya Arga.

"Gara-gara gue gak mau nurutin kemauannya" jawab zie sebelum pingsan di pelukan Arga.

"Bangsat lo Aruna" geram Arga dengan mendekap tubuh zie.

Setelah meletakkan zie di kamar, Arga memanggil teman temannya untuk datang kerumahnya.

"Jadi apa rencana lo?" Tanya Haidar.

"Gue mau dia rasain sakit yang zie rasain" ucap Arga dengan mengepalkan tangannya menahan emosi.

Teman temannya hanya menganggukan kepalanya.

Keesokan harinya, zie memancing Aruna untuk melewati gang tersebut. Setelah memasuki gang itu, keduanya dihadang laki-laki berjumlah lima orang.

"Arga? Kok lo disini?" Tanya Aruna bingung.

"Menurut lo?" Tanya Arga dengan seringai yang tercetak di bibirnya.

Aruna semakin dibuat bingung oleh keadaan, sebenarnya ada apa ini?? Pikir Aruna.

"Gue mau lo rasain sakit yang udah dirasain zie" mendengar jawaban Arga, Aruna seketika membelalakkan matanya.

"What? Kita udah temenan dari kecil loh, masa lo rela nyakitin gue demi si culun ini" marah Aruna dengan menunjuk nunjuk zie.

"Tutup mulut lo!! Orang yang lo sebut culun itu adek gue, bangsat!" teriak arga yang membuat Aruna kaget.

Aruna membulatkan matanya, ia tak tahu jika zie adalah adik Arga. Sahabat kecilnya.

"Habisin dia" titah arga pada keempat temannya

"Tunggu, Arga gue minta maaf ga, gue gak tau kalo zie adek lo" ucap Aruna memohon agar dirinya tidak dihajar oleh teman temannya.

Namun Arga hanya acuh, Ia dan zie menikmati tontonan didepannya. Zie nampak puas menatap Aruna yang dipukul, bahkan dilecehkan oleh keempat teman Arga.

Menatap Aruna yang sudah sekarat, keempatnya berhenti dari aktivitasnya.

"Badannya oke juga" ucap sabiru.

"Cabut" ucap Arga lalu meninggalkan Aruna yang tergeletak diikuti dengan keempat temannya, dan zie.



















- TO BE CONTINUED -

Thank You [ON GOING]Where stories live. Discover now