9

12 0 0
                                    

Terimakasih kasih untuk Vote dan comen.
⸝⁠⸝⁠⸝۝⸝⁠⸝⁠⸝
Tolong beri masukan bila ada yang perlu di perbaiki.
∘⁠˚⁠˳⁠°Happy reading∘⁠˚⁠˳⁠°

Hari ini adalah hari Minggu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hari ini adalah hari Minggu. mungkin bagi sebagian orang, ini adalah hari yang cocok untuk bermesraan dengan kasur di kamar mereka, tapi tidak bagi Anna.

pagi pagi sekali Anna sudah berada di taman depan komplek. Anna sengaja pergi agak jauh agar bisa bersepedaan.

"Aduh gila capek banget ternyata. padahal cuma seputeran doang. lemah banget ni badan."

Anna menyetandarkan sepedanya di dekat kursi taman. kaki yang di balut sepatu olahraga itu melangkah ke arah kursi dan mendaratkan bokongnya di bangku.

"kalo gue gak perduli sama ni tubuh, ogah gue capek capek olahraga. mana gerah banget lagi huffft." Anna menggerakkan tangannya sebagai kipas di depan leher yang banjir keringat .

"beli minum dulu deh" melangkah menuju stand penjualan minuman dengan sedikit berlari agar cepat sampai.

"mas ini satu ya" ucap Anna sambil menunjukkan botol air meneral yang dia pilih sambil menyodorkan uang dua puluh ribuan.

"iya mbak, lima ribuan aja. ini kembalinya."

"oke makasih"

setelah membeli air minum Anna berbalik dan terkejut melihat tempat yang tadinya ada sepedanya kini sudah kosong.

"hahhhh. mana sepeda gue anjir. yakali di colong"

Anna berlari terbirit-birit menuju kursi yang sebelumnya dia duduki. kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa dia tidak salah tempat.

namun ini benar kursi yang sebelumnya dia duduki lalu di mana sepedanya. ya tuhan yang benar saja kalau sepedanya hilang dia pulang naik apa masa jalan kaki, masalahnya jarak taman dan rumahnya jauh kalau pake sepeda saja 20 menit apa lagi jalan kaki woilah.

dia tidak membawa handphone dan uang yang di bawa hanya dua puluh ribu tadi.

"huuuufft oke tenang An tenang. tarik nafas hembusan tarik hembus tarik hembus." Anna mencoba untuk tidak panik agar bisa berfikir. siapa tau matanya saja yang sliwer sampe gak liat sepedanya.

"gak bisa tenang anjirrrr. gue gimana makkkkkk. tambah nyesel gue pergi jauh jauh dari rumahhhh"oke Anna gagal untuk tetap tenang. dia berteriak bahkan sampai tidak memperdulikan sekitar yang menatapnya aneh sekaligus heran.

akhirnya Anna memutuskan untuk berjalan mencari sepedanya di sekitar taman. tak berselang lama dia melihat segerombolan anak muda yang seusianya sedang menertawakan sesuatu.

dia mendekat dan yap sialnya itu adalah sepedanya yang sudah di rusak dan Anna baru menyadarinya salah satu dari mereka adalah Bianca.

"oh jadi lo udah tau ya" ucap seseorang yang seperti tidak asing saat pertama kalinya menyadari kedatangan Anna.

Kintanna Second ChangeWhere stories live. Discover now